Suara.com - Sekitar 800 mahasiswa diprediksi memadati kawasan Patung Kuda, Silang Merdeka Barat Daya, Gambir, Jakarta Pusat untuk berunjuk rasa menolak penundaan Pemilu 2024 yang berdampak terhadap perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo, Jumat (1/4/2022).
"Demo mahasiswa itu nanti massanya. Ada sekitar 700 sampai 800 orang nanti (unjuk rasa)," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta saat dihubungi wartawan pada Jumat (1/4/2022).
Kata dia, ratusan demonstran akan terlebih dahulu melakukan long march hingga ke depan Istana Negara. Namun hal tersebut akan dicegat, dan diarahkan ke kawasan Patung Kuda.
"Tapi kan mereka enggak boleh karena ada peraturan 500 m dari gedung vital tidak boleh demo. Nanti kami usahakan di Patung Kuda aja," ujar Purwanta.
Baca Juga: Mahasiswa Demo Tolak Penundaan Pemilu, Polisi Tutup Akses Jalan di Patung Kuda
Meski jumlah mahasiswa mencapai ratusan, penutupan lalu lintas kata Purwanta akan bersifat situasional.
"Kami tentatif aja kita lihat situasinya nanti," kata dia.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Suara.com pada pukul 14.30 hingga pukul 15.00 WIB di kawasan Patung Kuda, belum ada terlihat para peserta aksi. Situasi lalu lintas di lokasi juga terpantau lancar, tidak ada penutupan jalan.
Namun puluhan aparat kepolisian sudah berada di lokasi sejak 13.30 WIB. Bahkan di kawasan Harmoni, belakang Istana Negara juga ada puluhan aparat kepolisian yang berjaga.
Untuk diketahui, di kalangan wartawan beredar undangan agenda aksi unjuk rasa menolak perpanjangan penundaan Pemilu 2024. Disebutkan unjuk rasa digelar di beberapa titik seperti di kawasan Harmoni dan di depan Universitas Trisakti.
Baca Juga: Muncul Teriakan Perpanjang Jabatan Jokowi, Luhut: Nggak Apa-apa, Itu Aspirasi dari Bawah