Viral Resepsi Pernikahan Digelar Tanpa Pengantin, Tamu Datang Cuma untuk Makan, Fakta di Baliknya Bikin Sedih

Jum'at, 01 April 2022 | 14:21 WIB
Viral Resepsi Pernikahan Digelar Tanpa Pengantin, Tamu Datang Cuma untuk Makan, Fakta di Baliknya Bikin Sedih
Ilustrasi Resepsi Pernikahan (Pexels/TranStudios)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Biasanya pernikahan diselenggarakan dengan meriah karena dianggap sebagai momen sekali seumur hidup. Resepsinya apalagi, biasanya mengundang banyak tamu, baik dari saudara maupun kerabat pihak mempelai, untuk ikut berbagi kebahagiaan.

Karena itulah, pengantin dan keluarganya merupakan bagian terpenting dalam sebuah resepsi pernikahan. Namun pernikahan yang satu ini berada pada kondisi yang berbeda, sebab hanya tampak tamu-tamu yang menikmati hidangan tanpa kehadiran kedua mempelai di pelaminan.

Ya, pelaminan terlihat kosong tanpa kedua pengantin yang berbahagia. Hanya tampak sang mempelai pria dan keluarganya yang hadir dengan pakaian songket merah untuk menyambut para tamu.

Lantas, apa yang sebenarnya terjadi?

Baca Juga: Anti Mainstream! Pemuda Bangunkan Sahur Sambil Bawa Pocong, Endingnya Bikin Ngakak

Sang pengantin perempuan, Nur Saidatul Akma Md Azran, menceritakan detail situasi yang sebenarnya terjadi di pernikahannya. Rupanya kala itu resepsi pernikahannya diadakan tanpa pengantin sebab dirinya positif Covid-19.

Pernikahannya, ungkap Akma, sudah diatur untuk diselenggarakan tanggal 13 Maret 2022. Sayangnya, tepat dua hari sebelum hari H, ia malah menerima hasil positif Covid-19 sehingga segala urusan harus ditunda.

"Cuma saya yang positif, calon suami waktu itu negatif," ungkap Akma kepada mStar, dikutip Suara.com, Jumat (1/4/2022). "Sejujurnya waktu itu saya agak nggak terima. Saya nggak percaya saya kena Covid-19."

Pernikahan, baik tahap akad maupun resepsi, akhirnya ditunda demi keamanan bersama. Akma diminta untuk menjalani karantina selama sepekan dan memilih berada di rumah ibunya yang berjarak 1 kilometer dari lokasi resepsi.

Padahal seluruh persiapan pernikahan telah rampung. Termasuk berbagai detail persiapan untuk resepsinya, seperti katering, tenda, hingga tamu-tamu yang diundang.

Baca Juga: Curhat Karyawan Cuma Basa-basi Menawari Makan, Eh Malah Ikut Makan Bekalnya sampai Ludes

"Saya harusnya akad nikah pagi, lalu resepsi mulai siang hari. Jadi sudah pasang pelaminan, tenda, katering juga sudah siap untuk 200 orang," bebernya.

Seluruh persiapan itu jelas sulit untuk dibatalkan dalam kurun waktu dua hari. Karena itulah, kedua pihak keluarga sepakat untuk meneruskan resepsi pernikahan meski ia dan calonnya malah belum resmi menikah.

"Resepsi dilanjutkan walau kami belum menikah. Kami tidak duduk di pelaminan, tamu-tamu hanya datang untuk makan," jelas Akma.

Pengantin yang akhirnya menggelar pernikahan setelah sembuh dari Covid-19. (TikTok/@allfendstudio)
Pengantin yang akhirnya menggelar pernikahan setelah sembuh dari Covid-19. (TikTok/@allfendstudio)

Alhasil pelaminan yang sudah diatur pun disulap sedemikian rupa, bukan untuk duduknya kedua mempelai, tetapi tempat ditatanya barang-barang seserahan pernikahan.

Meski pernikahannya batal dan tamu-tamu hanya datang untuk makan, calon suami dan keluarganya tetap hadir di sana. Calon suaminya lah yang berperan menjelaskan kondisi pernikahan tak biasa tersebut kepada para tamu.

"Jelas ada banyak gosip, tapi calon suami dan keluarga waktu itu memberi banyak dukungan," imbuh Akma.

Hingga akhirnya pernikahan itu kembali bisa digelar pada 20 Maret 2022. Beruntung pula pihak dekorasi pernikahan membiarkan pelaminannya tetap terpasang hingga Akma sembuh dari Covid-19, sehingga impiannya menikah dengan dekorasi tersebut bisa terwujud.

"Selesai karantina, kami langsung menikah. Kami juga berfoto di pelaminan bersama keluarga, sebagai tanda kenangan. Tapi kami memang tidak mengadakan resepsi lagi," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI