Uni Eropa Usulkan Aturan Baru untuk Mengatasi Fast Fashion

Jum'at, 01 April 2022 | 14:19 WIB
Uni Eropa Usulkan Aturan Baru untuk Mengatasi Fast Fashion
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tren yang dikenal dengan istilah fast fashion atau industri fesyen yang bergerak sangat cepat, dengan koleksi baru yang diluncurkan setiap minggu, dan dijual dengan harga relatif murah, telah memikat konsumen untuk terus membeli pakaian," kata Komisi UE.

"Sudah waktunya untuk mengakhiri model 'ambil, buat, hancurkan, dan buang' yang sangat berbahaya bagi planet kita, kesehatan kita, dan ekonomi kita," tambah Timmermans.

Sektor konstruksi juga ditargetkan

Selain pakaian dan smartphone, bisnis konstruksi juga masuk dalam bidikan, menyoroti bahwa bangunan saja menyumbang sekitar 50% dari ekstraksi dan konsumsi sumber daya, dan lebih dari 30% total limbah UE yang dihasilkan per tahun.

"Selain itu, bangunan bertanggung jawab atas 40% konsumsi energi UE dan 36% emisi gas rumah kaca terkait energi," bunyi pernyataan itu.

Seluruh 27 negara anggota UE dan Parlemen Eropa diharapkan dapat meneliti proposal tersebut, sebelum menjadi undang-undang.

Rencana itu kemungkinan akan menghadapi penentangan dan lobi dari industri yang telah mempromosikan produk dengan rentang hidup yang lebih pendek. ha/vlz (dpa, AFP, Reuters)

Baca Juga: Disetujui Penggunaannya oleh Uni Eropa, Antibodi Buatan AstraZeneca Bakal Segera Diberikan ke Populasi Umum

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI