KBRI Tokyo Fasilitasi Penandatanganan Dua Kesepakatan Bisnis Jepang dan Indonesia di Sektor Kesehatan

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 01 April 2022 | 13:45 WIB
KBRI Tokyo Fasilitasi Penandatanganan Dua Kesepakatan Bisnis Jepang dan Indonesia di Sektor Kesehatan
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo (KBRI Tokyo) memfasilitasi penandatanganan dua kesepakatan bisnis sektor kesehatan [KBRI Tokyo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo  memfasilitasi penandatanganan dua kesepakatan bisnis sektor kesehatan antara swasta Jepang Rise Holdings dan J. Shangri-La Medical Holdings dengan mitra lokal di Indonesia, Pelangi Mitra Selaras.

Tigabelas delegasi bisnis dari sektor kesehatan dan pertanian Jepang yang difasilitasi KBRI Tokyo saat ini tengah melakukan kunjungan ke Indonesia pada 27 Maret hingga 1 April 2022.

Penandatanganan kesepakatan bisnis sektor kesehatan antara swasta dengan mitra lokal di Indonesia ini disaksikan oleh Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Abdul Kadir.

“Saya mengapresiasi dukungan KBRI Tokyo yang terus mengawal kerja sama kesehatan ini. Saya berharap kesepakatan bisnis yang tertuang ini dapat segera direalisasikan untuk pengembangan teknologi kesehatan di Indonesia,” kata Abdul Kadir.

Butir kesepakatan bisnis yang tertuang itu di antaranya adalah komitmen untuk sharing teknologi kesehatan dari Jepang, khususnya immunotherapy dengan NKT (Natural Killer T) cells untuk penanganan kanker. Termasuk penjajakan investasi Jepang untuk pembangunan rumah sakit di Kota Bogor.

Dalam pertemuan terpisah dengan Wakil Walikota Bogor Dedie A. Rachim, Pemerintah Kota Bogor siap mendukung realisasi investasi Jepang.

“Pemerintah Kota Bogor telah menyiapkan area pembangunan Health Tourism dan mengundang investor luar negeri, termasuk Jepang untuk berpartisipasi dalam pembangunannya,” kata Wakil Wali Kota Dedie A. Rachim.

Selain beberapa pertemuan di Kota Bogor, delegasi bisnis Jepang juga diterima oleh Menteri Pertanian RI, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional dan Kementerian Investasi/BKPM pada 29 Maret 2022.

Delegasi bisnis Jepang tersebut siap untuk berinvestasi di Indonesia dan berharap dapat berkolaborasi dengan mitra lokal.

Baca Juga: KBRI Tokyo Promosi Budaya dan Kuliner Bali Lewat Demo Masak

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengapresiasi kunjungan delegasi bisnis Jepang ke Indonesia yang membawa teknologi bio-remediasi untuk mengatasi tanah tercemar dan kultivasi produk pertanian dengan menggunakan energi terbarukan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI