Ogah Hambur-hamburkan Anggaran saat Rakyat Susah, BURT Minta Setjen DPR Kaji Ulang Pengadaan Gorden Rp 48,7 Miliar

Jum'at, 01 April 2022 | 11:28 WIB
Ogah Hambur-hamburkan Anggaran saat Rakyat Susah, BURT Minta Setjen DPR Kaji Ulang Pengadaan Gorden Rp 48,7 Miliar
Foto Gedung DPR RI
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI, Agung Budi Santoso mengusulkan pemgadaan gorden untuk rumah dinas anggota DPR senilai Rp48,7 miliar untuk dikaji ulang.

Usulan itu juga dikatakan Agung akan disampaikan pihaknya kepada Setjen DPR RI. Mengingat pengadaan gorden puluhan miliar itu sebelumnya diusulkan Setjen.

Agung memandang penting penghematan alokasi anggaran. Bukan tanpa sebab, ia ingin DPR memiliki sense of crisis di tengah kesulitan yang saat ini melanda rakyat. Mulai dari pandemi hingga naikknya harga kebutuhan pokok, semisal minyak goreng.

Karena itu, ia meminta tidak ada anggaran yang dihambur-hamburkan.

"Kami akan meminta Sekretariat Jendral DPR RI untuk meninjau kembali pagu anggaran tersebut. Saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19 dan kelangkaan minyak goreng, jadi  harus lebih menghemat anggaran. Kita harus punya sense of crisis," kata Agung dalam keterangannya dikutip Jumat (1/4/2022). 

Agung sendiri tidak mempermasalahkan pengadaan gorden tersebut. Mengingat pengadaan tersebut memang sudah menjadi usulan lama. Hanya saja menyoal anggaran harus dikaji kembali.

Di sisi lain, Agung meminta pengadaan gorden itu dikaji dan dicari waktu yang tepat.

"Saya rasa, eksekusi pengadaan gorden ini harus menunggu waktu yang tepat untuk direalisasikan, semua harus lebih transparansi terkait hal ini, termasuk pengawasan oleh pihak terkait," kata Agung.

Tak Diganti Sejak 2009

Baca Juga: Soal DPR Beli Gorden Rp 48 M, Rocky Gerung: Kalau Gorden Tebal Dipikir Korupsi Tak Akan Ketahuan di Mata Rakyat

Sebelumnya, Sekjen DPR RI Indra Iskandar menegaskan bahwa anggaran puluhan miliar untuk pembelian gorden diperuntukan untuk 505 rumah dinas anggota DPR RI. Di mana, satu rumah diestimasi membutuhkan anggaran Rp 80 juta. Angka itu, bahkan belum termasuk dengan pajak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI