Pro Kontra Aksi Baca Al Quran di Malioboro, Ulama Ingatkan Kondisi Jalanan

Farah Nabilla Suara.Com
Jum'at, 01 April 2022 | 09:06 WIB
Pro Kontra Aksi Baca Al Quran di Malioboro, Ulama Ingatkan Kondisi Jalanan
gerakan membaca Al Quran di Malioboro. [ Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Trending topic di Twitter menautkan keyword Malioboro lantaran viralnya video yang menunjukkan gerakan membaca Al Quran di Malioboro. Video mengaji bareng di jalanan Malioboro itu pun menuai pro dan kontra.

Video tersebut berdurasi sekitar 1 menit 29 detik. Video tersebut menimbulkan pro dan kontra bagi masyarakat. Video tersebut disebar oleh akun Twitter @Irwa***ah dengan caption:

Katanya ini lagi gerakkan membaca Alquran di sepanjang Malioboro. Saya Muslim. Saya tidak anti baca Alquran. Tapi melihat fenomena ini jadi malu & kenapa tidak sekalian bawa Toa. Kita punya tempat ibadah bahkan ribuan di sana kenapa tidak di dalam masjid & langgar itu enak di lihat adem tidak Riya'”.

gerakan membaca Al Quran di Malioboro. [ Twitter]
gerakan membaca Al Quran di Malioboro. [ Twitter]

Kendati banyak yang mengkritik aksi tersebut, muncul pendapat yang pro terhadap aksi tersebut. Seperti dari pendakwah Azman Latief.

"Baik sekali itu, Al-Quran itu dibaca dimanapun cocok, di acara pernikahan bisa, kematian oke. Di Malioboro juga tidak apa-apa," ujar Azman dikutip dari Suara Jogja.

Pendapat pro lainnya juga mengungkapkan bahwa aktivitas membaca Al Quran sebagai pengingat. Hal ini disampaikan oleh Ketua Masjid Gedhe Kauman.

"Itu menunjukkan dan mengingatkan bangsa kita yang katanya religius tetapi sangat kurang diwarnai dengan hal-hal yg religi. Ini perlu didukung dan dilestarikan," kata dia.

Bagi Azman, membaca Al Quran ini adalah aktivitas yang baik dan tidak perlu dipersoalkan tempatnya.

"Al-Quran itu isinya mengingatkan manusia untuk selalu berbuat baik, mengancam untuk yang masih suka berbuat kejahatan. Sehingga di keramaian atau di tempat wisata juga cocok," kata Azman.

Baca Juga: Viral Gerakan Baca Al-Quran di Malioboro, MUI DIY: Boleh Dilakukan di Mana Saja Asal Tak Ganggu dan di Tempat Kotor

Pendapat lain juga muncul dari Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) DIY yang menyampaikan bahwa kejadian tersebut tidak perlu dibesar-besarkan karena membaca Al Quran bisa di mana saja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI