Dua Kali Mangkir, Bareskrim Polri Akan Jemput Paksa Fakarich

Kamis, 31 Maret 2022 | 18:58 WIB
Dua Kali Mangkir, Bareskrim Polri Akan Jemput Paksa Fakarich
Fakarich guru Indra Kenz yang terancam dijemput paksa Bareskrim (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus atau Dittipideksus Bareskrim Polri akan menjemput paksa Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich. Sebab, guru dari tersangka kasus Binomo, Indra Kenz itu telah dua kali mangkir dari panggilan penyidik.

Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan, Fakarich sedianya dijadwalkan diperiksa pada hari ini, namun yang bersangkutan kembali mangkir.

"Dipanggil tidak datang berarti ada upaya membawa," kata Whisnu kepada wartawan, Kamis (31/3/2022).

Pada pekan lalu penyidik telah melayangkan surat panggilan pertama kepada Fakarich pada pekan kemarin. Ketika itu, dia tidak hadir alias mangkir.

Baca Juga: Fakarich Guru Trading Indra Kenz Dipanggil Bareskrim Polri

Selanjutnya penyidik melayangkan kembali panggilan kedua kepada Fakarich. Namun pada hari ini yang bersangkutan lagi-lagi mangkir tanpa alasan.

Dalam perkara ini, Fakarich merupakan sosok yang diduga sebagai guru Binomo Indra Kenz. Dia diduga pula sebagai pihak yang mengajari Indra Kenz untuk menghilangkan barang bukti.

Sita Aset

Indra Kenz sendiri telah ditetapkan tersangka dan ditahan. Crazy rich asal Medan tersebut terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara dengan persangkaan pasal judi online, penipuan, penyebaran hoaks, hingga tindak pidana pencucian uang atau TPPU.

Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Ahmad Ramadhan ketika itu menyebut Indra Kenz dijerat dengan Pasal 45 Ayat 2 Juncto Pasal 27 Wyat 2 dan/atau Pasal 45 Ayat 1 Juncto Pasal 28 Ayat 1 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Kemudian Pasal 3 dan/atau Pasal 5 dan/ Pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Juncto Pasal 378 Juncto Pasal 55 KUHP.

Baca Juga: Diperiksa Bareskrim Hari Ini, Fakarich Bakal Dijemput Paksa?

"Ancaman hukuman terhadap yang bersangkutan 20 tahun," kata Ramadhan di Bareskrim Polri, Kamis.

Penyidik rencananya akan menyita aset milik Indra Kenz yang diduga dari hasil kejahatannya senilai Rp100,7 miliar. Sejauh ini total aset yang telah disita mencapai Rp43,5 miliar. Salah satu aset yang disita ialah mobil mewah Ferrari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI