Suara.com - Pengamat politik Refly Harun menilai bahwa Luhut Binsar Pandjaitan takut dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Bahkan, Luhut dianggap lebih menaruh hormat kepada Megawati daripada Ketua DPR Puan Maharani.
Penilaian Refly Harun diungkapkan melalui video dalam kanal YouTubenya, Senin (28/03/2022). Refly mencoba memberikan komentar atas foto pertemuan antara Puan Maharani dan Luhut Binsar Pandjaitan yang beredar luas.
"Bayangan saya pastilah yang mengundang Luhut, yang diundang Puan Maharani," ujar Refly Harun, seperti dikutip Suara.com, Kamis (31/03/2022).
Refly Harun menyoroti tempat pertemuan kedua tokoh politik itu yang memilih bertemu di Bali.
Tak hanya itu, Pakar Hukum Tata Negara itu juga memperhatikan gestur tubuh dari Luhut. Menurutnya, Luhut bisa duduk dengan gaya yang santai di hadapan Puan.
Kemudian, Refly mencoba menduga topik pembicaraan antara Puan Maharani dan Luhut Binsar Pandjaitan.
Ia turut mempertanyakan ketidakhadiran Megawati Soekarnoputri apabila memang pertemuan itu membahas tentang PDIP.
Refly melanjutkan jika hal tersebut yang terjadi, maka kemungkinan Luhut yang akan mendatangi Megawati.
"Siapa berkuasa atau siapa yang sinarnya lebih kuat, maka dia yang bisa menarik (orang)," jelas Refly.
Baca Juga: Apdesi Dukung Jokowi 3 Periode, Refly Harun: Istana Mau Main Api
"Tapi, ya sudah rahasia umum juga Luhut Binsar Pandjaitan tidak cocok dengan Megawati. Itu udah cerita lama,"sambungnya.
Di sisi lain, Megawati Soekarnoputri mengungkapkan bahwa ia justru hanya takut dengan sang putri, Puan Maharani. Pasalnya, Ketua DPR RI itu begitu ketat memperhatikan kesehatan Megawati. Terlebih, dalam situasi pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Megawati saat memberikan sambutan secara virtual di acara bertajuk 'Demo Memasak Tanpa Minyak Goreng' pada Senin (28/03/2022).
Awalnya, Megawati mencoba mencari jajaran partainya yang hadir secara fisik dalam acara tersebut sebelum menutup sambutannya.
Presiden RI Ke-5 itu lantas menyapa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP Djarot Saiful Hidayat, dan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pariwisata Wiryanti Sukamdani.
Megawati mengungkapkan, Hasto, Djarot, dan Wiryanti beruntung dapat menikmati berbagai hidangan lezat tanpa minyak goreng pada acara itu.
Kemudian, Megawati melanjutkan cerita soal di-lockdown oleh Puan Maharani. Bahkan, ia mengaku sudah 2 tahun lebih di-lockdown oleh putrinya itu.
Megawati juga mengaku sering diingatkan oleh Puan agar tidak terlalu bersemangat dalam berpolitik. Ia pun dapat memahami bahwa hal itu sebagai bentuk rasa sayang dari putrinya.
Lebih lanjut, Ketua Umum PDIP mengaku cuma takut dengan Puan untuk hal ini.
"Mbak Puan tu, aduh kenceng banget. Itu karena rasa sayang saya lebih. Mbak Puan bilang, 'Mama itu jangan terlalu bersemangat terus, umur... Bener 57 (tapi) di balik, ingat', oh gitu. 'Oh iya, maaf'. Kalau sama dia, saya takut," ujar Megawati.
"Kalau sama yang lain, saya enggak takut," tambah Megawati.
Kontributor : Hayuning Ratri Hapsari