Suara.com - Sugi Nur Raharja alias Gus Nur mengirimkan pesan terbuka kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ia blak-blakan memberikan kritikan menohok sampai menantang Anies membuktikan diri untuk tidak korupsi.
Gus Nur awalnya menganalisis gerak-gerik Anies yang dinilai sudah seperti presiden. Menurutnya, aura Anies Baswedan bahkan sudah melebihi aura presiden Republik Indonesia.
"Jadi kalau saya amati, pak Anies Baswedan ini sekarang walaupun belum jadi presiden, itu seolah-olah sudah jadi presiden aja. Gubernur rasa presiden," kata Gus Nur dalam 'Video Terbuka Untuk Anies Baswedan’ yang diunggah di akun YouTube pribadinya.
"Bahkan kemarin di Mandalika itu yang viral, kalau menurut pengamatan saya, pertama pawang hujan kedua pak Anies Baswedan. Dari pengamatan saya, aura pak Anies Baswedan itu sudah mengalahkan aura presiden itu sendiri," lanjutnya.
Baca Juga: Gus Nur Bandingkan Aksi PDIP saat BBM Naik Zaman SBY vs Rezim 'Langit BerAC', Menohok!
Gus Nur menyebut sosok Anies saat ini sudah seperti idola dan harapan masyarakat. Ia pun menantang Anies jika nantinya Gubernur DKI Jakarta itu mencalonkan diri dalam Pilpres mendatang.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, tantangan pertama untuk Anies adalah persoalan korupsi. Gus Nur menantang Anies untuk memotong jarinya jika ketahuan melakukan tindak pidana korupsi.
“Kalau benar siapkah Pak Anies janji tidak akan KKN. Dan berjanji kalau ternyata saya KKN potong jari kelingking, potong saja. Siap gak jujur di depan rakyat saya tidak akan KKN,” tantang Gus Nur.
Tak sampai di situ, Gus Nur juga menantang Anies untuk siap berani memotong tangan jika terbukti melakukan korupsi jika sampai menjadi presiden kelak.
“Berani nggak janji kalau saya jadi presiden saya tidak akan korupsi. Kalau saya korupsi potong tangan saya. Kalau sampeyan tidak mau potong, saya potong sendiri,” lanjutnya.
Tantangan berikutnya dari Gus Nur adalah memastikan Anies tidak disokong oligarki jika mencalonkan diri sebagai calon presiden. Terakhir, ia menantang Anies untuk tidak berhutang ke luar negeri.
“Soal oligarki, bisa gak pak Anies mulai gentle, jangan nanti lagi-lagi rakyat ketipu, rakyat dapat harapan palsu. Bisa janji gak, saya gak akan hutang, gak akan hutang lagi. Saya tunggu,” pungkas Gus Nur.