Suara.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membahas mengenai wacana penundaan Pemilu 2024.
Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa wacana tersebut memberikan dampak positif.
Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Bahlil mengatakan kepastian terkait usulan penundaan pemilu bisa memberikan kejelasan untuk pengusaha.
Akan tetapi, hal tersebut perlu ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku.
Baca Juga: Tagar Percepat Pemilu Berkumandang di Jagat Twitter, Alvin Lie: Tidak Usah Tunggu hingga 2024
"Dari sisi investasi, pengusaha butuh kepastian, stabilitas politik, kalau wacana penundaan bisa dilakukan secara komprehensif dan dalam mekanisme undang-undang yang ada," kata Bahlil, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Kamis (31/3/2022).
Menurut Bahlil, wacana penundaan Pemilu 2024 tersebut justru bagus untuk investasi.
"Tapi sesuai dengan mekanisme dan tata kelola negara," imbuhnya.
Lebih lanjut, Bahlil mengatakan bahwa wacana terkait penundaan pemilu merupakan hal yang wajar.
"Penundaan pemilu, ini kan ranah parlemen sebagai lembaga demokrasi. Orang mau cerita apa aja boleh, termasuk penundaan pemilu. Jadi jangan diharamkan barang yang tidak haram, gitu," bebernya.
Baca Juga: Pesantren Bertaraf Internasional Gratis Dibangun di Lebak, Ini Daftar Calon Santri dan Santriwatinya
Menurutnya, wacana tersebut didasari untuk kebaikan masyarakat.
"Tinggal bagaimana proses di parlemen bagaimana boleh atau tidak monggo diselesaikan di sini," jelasnya.