Tak Kunjung Dapat Kepastian Dikirim ke Negara Ketiga, Pengungsi Afghanistan Mohon Bantuan Presiden Jokowi

Kamis, 31 Maret 2022 | 15:32 WIB
Tak Kunjung Dapat Kepastian Dikirim ke Negara Ketiga, Pengungsi Afghanistan Mohon Bantuan Presiden Jokowi
Pengungsi Afganistan hingga sat ini tak kunjung mendapat kepastian dari United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) untuk dirimkan ke negara ketiga atau negara penerima suaka. (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengungsi Afghanistan hingga sat ini tak kunjung mendapat kepastian dari United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) untuk dirimkan ke negara ketiga atau negara penerima suaka.

Mereka kemudian buat surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo dan memohon dukungan kepada masyarakat Indonesia.

Surat terbuka tersebut mereka bagikan saat berunjuk rasa di Kantor UNHCR, Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis (31/3/2022).

“Yang terhormat rakyat bangsa Indonesia yang baik dan Yang Mulia Presiden Joko Widodo. Kami pengungsi yang terdampar telah tinggal lama di Indonesia selama enam hingga 12 tahun yang sebagian besarnya kemudian ada juga antara 8 hingga 9 tahun, jauh dari keluarga kami dalam kondisi yang sagat sulit. Tanpa hak asasi manusia,” isi surat tersebut yang dikutip Suara.com.

Baca Juga: Jokowi Minta Aturan Mudik Jangan Dibandingkan dengan MotoGP, Warganet: Bukannya Sama-Sama Mengundang Massa, Pak?

Dalam suratnya mereka menyuarakan penderitaan yang mereka alami selama tinggal di Indonesia dalam ketidakpastian.

“Kami meminta masyarakat Indonesia yang terkasih, baik dan ramah untuk memahami rasa sakit kami yang telah menderita kehilangan hak kami sebagai manusia normal, agar menjadi satu suara dengan kami sehingga kami sebagai saudara dan pengungsi Muslim yang adalah tamu di negara Anda dengan mayoritas muslim agar dapat menyelamatkan kami dari situasi yang menyakitkan dan mengerikan ini,” tulis mereka.

Mereka juga menyampaikan dalam beberapa tahun ini sebanyak 16 orang rekan mereka sesama pengungsi, memilih mengakhiri hidupnya.

“Periode yang panjang dan kondisi yang menyedihkan ini telah menyebabkan sejumlah para pencari suaka atau pengungsi menderita masalah psikologis dan bunuh diri, dan sayangnya sudah 16 orang berhasil mengakhiri hidup mereka di Indonesia.”

Para pengungsi memohon kepada masyarakat Indonesia, untuk berdiri bersama mereka mendesak UNHCR mengirimkan ke negara ketiga, khususnya kepada Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Akui Dulu Dukung Jokowi, Kill the DJ Serukan Lawan Presiden 3 Periode

“Kami pengungsi dengan segala kerendahan hati kami, meminta Anda untuk bersama kami berdiri melangkah bersatu sehingga suara suara kami dapat tercapai dan di dengar oleh pejabat pemerintah tinggi dan majelis ulama, terutama Yang Mulia Presiden Indonesia Bapak Joko Widodo.”

Dalam surat mereka mengatakan sama sekali tidak ingin menjadi beban bagi Indonesia.

“Nasib para pengungsi Afganistan tidaklah aman. Dan sama sekali tidak ada jalan kembali untuk pengungsi Afghanistan. Para pengungsi tidak ingin menjadi beban bangsa Indonesia atau menjadi masalah bagi negara dan masyarakat indonesia,” katanya dlam surat.

“Aksi damai pengungsi bukan untuk mengkritik atau mengutuk pemerintah atau rakyat Indonesia, Kritik kami ditujukan kepada UNHCR dan IOM.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI