Suara.com - Wacana perpanjangan masa jabatan presiden muncul kembali ke permukaan. Wacana tersebut menjadi perbincangan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) diisukan akan menjabat sebagai presiden 3 periode.
Ditambah adanya deklarasi dari ribuan kepala desa yang tergabung dalam APDESI.
APDESI mendeklarasikan dukungan Jokowi 3 periode. Namun, rupanya hal tersebut ditampik oleh Jokowi.
Baca Juga: Akui Dulu Dukung Jokowi, Kill the DJ Serukan Lawan Presiden 3 Periode
Jokowi memberikan tanggapan mengenai wacana presiden 3 periode yang tengah menjadi perbincangan hangat.
Melalui akun Twitter pribadinya, Jokowi mengatakan bahwa ia tetap taat konstitusi.
Jokowi menjelakan bahwa masa jabatan presiden telah diatur oleh konstitusi.
Oleh karena itu, Jokowi memberikan peringatan agar semua pihak harus taat pada konstitusi yang sudah ada.
"Semua pihak harus taat pada konstitusi yang sudah jelas mengatur soal masa jabatan presiden. Konstitusi kita sudah jelas. Dan kita harus taat, harus patuh, terhadap konstitusi. Itu saja," kata Jokowi, seperti dikutip Suara.com, Kamis (31/3/2022).
Baca Juga: Soal Deklarasi Jokowi 3 Periode, Roy Suryo Curiga: Apa Mungkin 'Apdesi' Itu KW?
Perlu diketahui, sebelumnya APDESI mengumumkan akan mendukung Jokowi 3 periode.
"Habis Lebaran kami deklarasi (dukungan Presiden Jokowi tiga periode). Teman-teman di bawah kan ini bukan cerita, ini fakta, siapapun pemimpinnya, bukan basa basi, diumumkan, dideklarasikan apa yang kita inginkan," ungkapnya.
Ketua APDESI DPP Surtawijaya mengatakan bahwa Jokowi telah mengabulkan beberapa permintaan kepala desa.
Oleh karena itu, ribuan kepala desa ingin membalas budi.
"Sekarang kita punya timbal balik, beliau peduli sama kita. Itulah harapan kita, siapa tahu ke depan semua lebih baik. Teman-teman sepakat tadi tiga periode. Lanjutkan," tandasnya.