Infografis
Suara.com - Sebelum puasa, yang paling ditunggu adalah hilal. Kementerian Agama menyediakan link live streaming pemantauan hilal bersama BMKG.
BMKG menyediakan layanan live streaming pengamatan hilal yang bisa diakses melalui link berikut ini: https://www.bmkg.go.id/hilal.
Untuk penentuan awal Ramadhan 2022 atau 1443 Hijriah, melalui situs resminya BMKG telah menyampaikan data-data hilal hasil hisab saat matahari terbenam, yang dapat digunakan dalam pelaksanaan Rukyatul Hilal.
Dikutip dari AyoIndonesia, terdapat 8 poin yang disampaikan oleh BMKG, antara lain Waktu konjungsi (Ijtima') dan waktu terbenam matahari, peta ketinggian hilal, data hilal saat matahari terbenam untuk kota-kota di Indonesia, dan lain-lain.
Baca Juga: Tantangan Baru Pratama Arhan, Jalani Puasa Ramadan Lebih dari 15 Jam di Jepang
Informasi terkait prakiraan hilal selengkapnya bisa diakses melalui situs BMKG di www.bmkg.go.id atau mengunduhnya melalui link berikut: https://cdn.bmkg.go.id/web/informasi_hilal_ramadan_1443h_rev.pdf.
Pengamatan hilal Ramadhan biasanya dilakukan oleh institusi pemerintah serta lembaga astronomi dan ormas Islam. Hasil dari pengamatan tersebut nantinya disampaikan dalam sidang isbat yang digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag).
Salah satu lembaga yang turut serta dalam pengamatan hilal adalah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Salah satu metode yang dilakukan adalah dengan melakukan pengamatan hilal atau rukyatul hilal termasuk untuk penentuan awal Ramadhan.
Pengamatan hilal atau rukyatul hilal biasanya dilakukan pada penghujung bulan untuk melihat posisi hilal atau bulan sabit. Apabila hilal belum terlihat maka bulan sebelumnya digenapkan menjadi 30 hari.
Baca Juga: Pantai Pancur Jadi Lokasi Pemantauan Hilal Ramadhan 2022 di Banyuwangi
BMKG sebagai institusi pemerintah, salah satu tugas pokok dan fungsinya adalah memberikan pelayanan tanda waktu serta posisi bulan dan matahari.
BMKG memberikan rekomendasi kepada institusi terkait lainnya berupa informasi data-data hilal hasil hisab (perhitungan) dan melakukan pengamatan hilal (rukyat).
Untuk penentuan awal bulan hijriah termasuk Ramadhan, BMKG melakukan pengamatan hilal di 30 lokasi di seluruh Indonesia.
Masyarakat yang ingin melihat hilal bisa menyaksikannya secara langsung melalui tayangan live streaming yang disediakan oleh BMKG.
