Suara.com - Sholat dhuha memiliki banyak keutamaan, salah satu diantaranya adalah sebagai sedekah atas seluruh tulang manusia. Lantas bagaimana niat sholat dhuha dan tata caranya?
Berdasarkan keterangan dari Nu.or.id, keutamaan itu ditulis dalam hadist riwayat muslim yang berbunyi: “Diriwayatkan dari Abu Dzar radliyallahu ‘anh, dari Nabi , beliau bersabda: ‘Ada sedekah (yang hendaknya dilakukan) atas seluruh tulang salah seorang dari kalian. Karena itu setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, amar ma’ruf adalah sedekah, nahi munkar adalah sedekah, dan dua rakaat shalat Dhuha mencukupi semuanya itu’."
Bagi Anda yang ingin mendapatkan keutamaan tersebut maka wajib memahami niat sholat Dhuha dan tata cara sholat dhuha yang akan dibahas dalam artikel ini.
Niat Sholat Dhuha
Berikut bacaan niat sholat dhuha latin dan artinya
Ushallî sunnatad dhahâ rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Saya niat shalat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah ta’ala.”
Tata cara baca niat sholat dhuha ialah dilafalkan dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram seperti saat sholat lima waktu.
Selanjutnya, Anda harus mengikuti tata cara shalat dhuha yang sah di bawah ini.
Baca Juga: Niat Sholat Tarawih dan Tata Cara Mengerjakan Ibadah yang Sangat Dianjurkan di Bulan Ramadhan
1. Setelah membaca niat sholat dhuha di atas dan melaksanakan takbiratul ihram, silahkan lanjutkan ke tahap kedua,
2. Laksanakan gerakan shalat dan bacaan shalat sebagaimana umumnya sampai salam setelah dua rakaat.
3. Setelah salam atau selesai seluruh proses shalat, dilanjutkan dengan membaca doa yang direkomendasikan NU berikut ini,
Allâhumma innad dlahâ’a dlahâ’uka, wal bahâ’a bahâ’uka, wal jamâla jamâluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka. Allâhuma in kâna rizqî fis samâ’i fa anzilhu, wa inkâna fil ardhi fa akhrijhu, wa inkâna mu’siran (mu‘assaran) fa yassirhu, wa in kâna harâman fa thahhirhu, wa inkâna ba‘îdan fa qarribhu, bi haqqi dlahâ’ika wa bahâ’ika wa jamâlika wa quwwatika wa qudratika, âtinî mâ atayta ‘ibâdakas shâlihîn.
Artinya, “Wahai Tuhanku, sungguh dhuha ini adalah dhuha-Mu, keagungan ini adalah keagungan-Mu, keindahan ini adalah keindahan-Mu, kekuatan ini adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan ini adalah penjagaan-Mu. Wahai Tuhanku, jika rejekiku berada di atas langit, maka turunkanlah, jika berada di dalam bumi, maka keluarkanlah; jika dipersulit, mudahkanlah, jika (tercampur tanpa sengaja dengan yang) haram, sucikanlah; jika jauh, dekatkanlah; dengan hak dhuha, keelokan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah kepadaku apa yang Engkau datangkan kepada para hamba-Mu yang saleh.”
Demikian informasi yang dapat disampaikan berkaitan dengan niat sholat dhuha dan tata cara sholat dhuha.
Kontributor : Mutaya Saroh