Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku bersyukur pandemi Covid-19 saat ini jauh lebih terkendali. Terlebih kata Anies vaksinasi di DKI juga sudah menjangkau semua masyarakat.
"Kami syukuri bahwa kondisi pandemi di masa ini sudah jauh lebih terkendali, vaksinasi di Jakarta sudah bisa dikatakan sudah menjangkau semua," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta, Kamis (31/3/2022).
Anies menuturkan dengan terkendalinya pandemi Covid-19 di Jakarta, kegiatan salat tarawih berjemaah di masjid sudah diperbolehkan.
"Saya menganjurkan kepada seluruh masyarakat untuk kembali menjalankan aktivitas di bulan suci Ramadan berbeda dengan tahun lalu, di mana semuanya serba dilakukan di rumah, sekarang salat tarawih sudah bisa di masjid," ucap dia.
Baca Juga: Hubungan dengan Gerindra Memanas, Duet Anies Baswedan dan Prabowo di Pilpres 2024 Hanya Mimpi?
Kendati demikian, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu meminta masyarakat untuk tetap displin menerapkan protokol kesehatan selama melakukan ibadah tarawih berjamaah di masjid.
Menurutnya menjaga keselamatan agar terhindar dari penularan Covid-19 sangat penting.
"Tetapi, ikuti juga protokol kesehatan sehingga di satu sisi kegiatan ibadahnya bisa berjalan di sisi lain keselamatannya terjaga itu sih yang paling penting," tutur Anies.
Lebih lanjut, Anies menyebut pemerintah pusat telah memberikan imbauan terkait kebijakan salat tarawih berjamaah di masjid.
"Dari pemerintah pusat sudah ada imbauan imbauan itu dilaksanakan," katanya.
Baca Juga: Kerap Beri Kritik, Begini Tanggapan Gembong PDIP Soal Wacana Duet Anies-Puan di Pilpres 2024
Pelonggaran Aturan Pandemi
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumumkan sejumlah pelonggaran kebijakan terkait pandemi Covid-19. Salah satunya soal salat tarawih berjemaah di masjid.
"Tahun ini umat muslim dapat salah tarawih di masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," ujar Jokowi dalam konferensi pers secara virtual dari Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/3/2022).
Di samping itu, Jokowi juga mempersilakan masyarakat yang pulang kampung atau mudik Lebaran pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
Namun demikian, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mewajibkan pemudik harus sudah mendapat vaksinasi booster.
"Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik lebaran juga dipersilahkan, juga diperbolehkan, dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster," kata Jokowi.