Suara.com - Curhatan seorang warganet yang diduga ada guru di Madrasah menampar anak didiknya telah menjadi viral di media sosial. Diduga, anak didiknya itu berbuat tak senonoh di kelas.
Curhatan itu viral usai diunggah melalui akun Twitter @tanyakanrl, Rabu (30/3/2022).
"Sender mau cerita, jadi bulan lalu mama sender cerita kalo ada guru di madrasah yang nampar anak didiknya," curhatnya dikutip Suara.com, Kamis (31/3/2022).
Setelah ada kasus tersebut, orang tua murid lantas protes kepada pihak RT RW karena diduga ada kekerasan di kelas.
Namun, saat guru madrasah menjelaskan, perkaranya membuat para pihak tidak bisa berkata-kata.
"Orang tua murid pada protes ke RT/RW karena kekerasan gitu, ga lama gurunya ngadain rapat orang tua dan kasusnya bikin speechless," lanjutnya.
Tidak disangka, ternyata para murid laki-laki di kelas itu berbuat tidak senonoh. Mereka, murid kelas 5-6 SD melakukan onani di ruangan.
"Ternyata anak cowok di madrasah kelas 5-6 SD mereka onani bareng-bareng di satu ruangan," tulisnya.

Saat ada kejadian murid-murid ditampar, guru tidak mengatakan alasannya sehingga para orang tua murid sudah suudzon. Setelah tahu alasannya, ternyata masalahnya sudah separah ini.
"Waktu murid-murid ditampar itu mereka ga bilang alasannya kenapa ke orang tua masing-masing, makanya para orang tua udah suudzon banget sama gurunya karena senakal-nakalnya anak ga pantes buat ditampar dan ternyata kasusnya sampe separah ini," lanjutnya.