Kasus Covid-19 di Jakarta Hari Ini Bertambah 901 Kasus, Masyarakat Tetap Diminta Waspada Varian Omicron

Rabu, 30 Maret 2022 | 19:16 WIB
Kasus Covid-19 di Jakarta Hari Ini Bertambah 901 Kasus, Masyarakat Tetap Diminta Waspada Varian Omicron
Ilustrasi pasien Covid-19 yang dirawat di RS. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat masih terjadi penambahan kasus positif Covid-19 pada Rabu (30/3/2022). Hari ini terjadi penambahan sebanyak 901 kasus.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan dari data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dilakukan tes PCR sebanyak 15.468 spesimen.

Dari jumlah tes tersebut, kata Dwi sebanyak 14.185 orang dites PCR hari ini. Hasilnya 901 kasus positif.

"Kasus baru dengan hasil 901 positif dan 13.284 negatif," ujar Dwi dalam keterangannya, Rabu (30/3/2022).

Baca Juga: Indonesia Dorong Pengakuan Sertifikat Vaksin Covid-19 Secara Global di Pertemuan G20

Selain itu kata Dwi, dilakukan pula tes antigen hari ini sebanyak 22.606 orang, dengan hasil 417 positif dan 22.189 negatif.

Ia melanjutkan, dari jumlah kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.214.728 dengan tingkat kesembuhan 98,2 persen.

Kemudian total ada 15.159 orang meninggal dunia karena Covid-19 dengan tingkat kematian 1,2 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6 persen.

Lebih lanjut Dwi memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini turun sejumlah 63 kasus. Sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 7.120 orang.

"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta. Upaya 3T terus digalakkan, selain vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," ucap Dwi.

Baca Juga: Update: Positif Covid-19 Indonesia Tambah 3.840 Orang, 118 Jiwa Meninggal Dunia

Selain itu, Dwi memaparkan bahwa target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen). Artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 93.178 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 973.427 per sejuta penduduk," tambahnya," kata dia.

Adapun untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta kata Dwi sebesar 6 persen.

Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,9%.

"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI