Suara.com - Indonesia dan Bulgaria secara resmi melakukan perjanjian ekspor kelapa parut kering yang memiliki kadar minyak kelapa lebih dari 60 persen atau high fat desiccated coconut antara PT Sasa Inti dan PIC Co.
Kerjasama ini pun disaksikan oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Bulgaria, Albania dan Makedonia Utara, Iwan Bogananta, perwakilan dari PIC Co Bulgaria Dimitri Vintzilaios, serta Presiden Direktur PT. Rodamas Inti Internasional, Hadi Santoso.
Iwan mengatakan Bulgaria merupakan negara yang sangat berpotensi untuk dijadikan ‘hub’ dagang produk-produk Indonesia untuk masuk ke Eropa bahkan kawasan lainnya seperti Afrika dan Timur Tengah.
“Saya yakin penandatanganan perjanjian kerjasama ini, akan membawa angin segar terhadap peluang produk Indonesia lainnya serta menciptakan daya saing positif dengan produk dunia lainnya,” kata Iwan dalam keterangan persnya, Rabu (30/3/2022).
Baca Juga: Daftar Lokasi Minyak Goreng Murah di Jakarta Jelang Puasa dan Hari Raya Idul Fitri 2022
Iwan pun berharap agar perusahaan dengan kapitalisasi besar mencontoh Sasa yang selalu menggerakan para pelaku UMKM untuk disinergikan dengan Industri produknya.
Presiden Direktur PT Rodamas Inti Internasional, Hadi Santoso mengungkapkan perjanjian kerjasama ini merupakan kelanjutan daripada penandatanganan LOI dengan Pihak PIC Cotahun lalu dan berpotensi untuk mendatangkan bisnis senilai 1,5 juta USD.
Tidak hanya sampai disitu, perjanjian ini telah membuka jalan bagi bentuk kerjasama lainnya dimana Sasa ditunjuk menjadi pemasok bahan baku utama bagi pabrik rendang pertama di Bulgaria yang digagas bersama oleh pakar kuliner Indonesia Bapak William Wongso, PIC Co, dan Bapak Dubes Iwan Bogananta.
“Kami optimistis bahwa setelah sukses dengan high fat desiccated coconut, kami juga akan mengenalkan dan memasarkan produk-produk Sasa lainnya di Bulgaria, sekaligus mendukung program pemerintah untuk mempopulerkan kuliner Indonesia ke masyarakat internasional (Spice Up The World),” kata Hadi.
Perwakilan dari PIC Co Group Bella Bulgaria Dimitri mengapresiasi langkah pemerintah Indonesia dan para stakeholder dalam peningkatan bisnis kedua negara.
Baca Juga: Warga Temanggung Serbu Minyak Goreng Curah Rp 15 Ribu
“Ini merupakan tahap keberhasilan lain setelah pekan lalu grup kami berhasil melakukan kerjasama dalam mengembangkan produk makanan Indonesia ‘Rendang Goes Europe’ dengan peluncuran sangat megah di Bali,” kata Dimitri.
Ia menekankan bahwa kedua peristiwa ini , telah memberikan motivasi yang besar untuk mengenal produk Indonesia lainnya, khususnya dalam food Industries.
“High fat desiccated coconut ini nantinya merupakan raw material untuk produksi beberapa produk makanan di pabrik kami di Bulgaria."