Daftar Lokasi Minyak Goreng Murah di Jakarta Jelang Puasa dan Hari Raya Idul Fitri 2022

Rabu, 30 Maret 2022 | 17:29 WIB
Daftar Lokasi Minyak Goreng Murah di Jakarta Jelang Puasa dan Hari Raya Idul Fitri 2022
Warga antre minyak goreng murah di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (30/3/2022). [ANTARA/Yogi Rachman]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemprov DKI Jakarta berencana mengadakan pasar murah di sejumlah titik untuk mengantisipasi lonjakan harga pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2022. Salqh satu yang dijual adalah minyak goreng murah

Pemprov DKI menjelang Idul Fitri mendistribusikan minyak goreng melalui penjualan di 92 gerai Perumda Pasar Jaya merek Garing kemasan satu liter dengan harga Rp20 ribu dan kemasan dua liter seharga Rp40 ribu.

Sebanyak 92 gerai itu di antaranya empat Jakgrosir, dua gerai pangan di Kepulauan Seribu, 32 Jakmart dan 54 pusat distribusi skala kecil.

Perumda Pasar Jaya telah berkolaborasi dengan BUMN Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) untuk menyalurkan 8.000 liter minyak goreng per lokasi pada Rabu (16/3/2022) di Pasar Enjo, Pasar Tomang Barat, Pasar Tanah Abang, Pasar Grogol.

Kemudian, pada Senin (21/3/2022) di Pasar Palmerah, Pasar Rawamangun dan pada Jumat (25/3) di Pasar Kelapa Gading, Pasar Pondok Labu, Pasar Jelambar Polri.

Tak hanya itu, penjualan minyak goreng kemasan oleh PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) merek Resto seharga Rp14 ribu per liter di Pasar Minggu sebanyak 200 karton dan di Pasar Palmerah sebanyak 250 karton.

Kegiatan serupa juga dilakukan di Pasar Kramat Jati namun dalam bentuk minyak goreng curah yang dijual dalam ukuran per kilogram dengan ketersediaan sebanyak 5.000 kilogram.

Kepala Dinas Ketahanan Panganan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Suharini Eliawati menjelaskan pasar murah dilakukan untuk mencermati proyeksi kenaikan harga pangan mencapai kisaran 1,4 hingga 40,35 persen.

Kenaikan harga tertinggi sebesar 40,35 persen itu terjadi pada komoditas minyak goreng curah dan untuk minyak goreng kualitas premium mengalami kenaikan lebih dari 100 persen.

Baca Juga: Beda dengan MUI Pusat, MUI Sumbar Minta Warung Makan Tutup di Siang Ramadhan

Penyebabnya karena terbitnya peraturan dari pemerintah pusat tentang harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng curah dan penetapan harga minyak goreng kualitas premium yang ditetapkan melalui mekanisme pasar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI