AS Kirim Utusan ke India untuk Bahas Ukraina

Siswanto Suara.Com
Rabu, 30 Maret 2022 | 17:29 WIB
AS Kirim Utusan ke India untuk Bahas Ukraina
Wakil Penasihat Keamanan Nasional untuk ekonomi internasional Daleep Singh memberikan penjelasan tentang sanksi dalam konferensi pers harian tentang tanggapan AS setelah Rusia meluncurkan operasi militer besar-besaran terhadap Ukraina, di Gedung Putih, Washington, AS, 24 Februari 2022. (ANTARA/Reuters/Leah Milis/as)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil penasihat Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk keamanan nasional bidang ekonomi, Daleep Singh, akan berangkat ke New Delhi untuk membahas perang Rusia terhadap Ukraina.

Selain itu, Singh disebut akan membicarakan upaya mengembangkan kerangka ekonomi untuk Indo-Pasifik.

"Singh akan melakukan pembicaraan secara saksama dengan mitra-mitranya menyangkut konsekuensi perang Rusia yang tak bisa dibenarkan, serta bagaimana mengurangi dampak yang ditimbulkan pada ekonomi global," demikian pernyataan Gedung Putih, Selasa (29/3).

Pekan lalu, Biden mengatakan bahwa di antara empat negara kelompok Quad hanya India yang "agak goyah" dalam bertindak terhadap Rusia atas invasi negara itu ke Ukraina.

India, negara di Asia Selatan, selama ini menyeimbangkan hubungan dengan Rusia serta negara-negara Barat.

Namun tidak seperti tiga negara anggota Quad lainnya, yakni Amerika Serikat, Jepang, dan Australia, India sejauh ini tidak menjatuhkan sanksi terhadap Rusia.

"Dalam menanggapi agresi dia, kita sudah mengusung gerakan bersama melalui NATO dan Pasifik," kata Biden saat berbicara di sebuah forum bisnis pekan lalu. Ia merujuk pernyataannya itu pada tindakan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Quad, kecuali India yang mungkin agak goyah menyangkut hal ini... Jepang sudah sangat keras, begitu juga Australia dalam hal menyikapi agresi Putin," kata Biden.

Rusia pada Selasa berjanji akan menurunkan skala operasi militer di sekitar ibu kota Ukraina dan di kawasan utara, sementara Kiev mengusulkan pemberlakuan status netral.

Pergerakan kedua pihak itu merupakan langkah-langkah yang dilihat sebagai tanda awal kemajuan dalam perundingan perdamaian Rusia-Ukraina. [Reuters/Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI