Suara.com - Indonesia dipastikan akan ikut bertanding di 31 cabang olahraga (cabor) dengan total 476 atlet dalam ajang Sea Games 2021 yang akan digelar pada 12 -23 Mei 2022 di 12 kota di Vietnam.
Seperti diketahui, pesta olahraga untuk negara-negara se Asia Tenggara tersebut seharusnya digelar pada 21 November-2 Desember 2021, namun Sea Games edisi ke 31 ini harus diundur satu tahun karena adanya pandemi Covid-19.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali mengatakan saat ini sudah banyak perubahan yang dilakukan demi meningkatkan prestasi olahraga di Indonesia, salah satunya jika sebelumnya tidak pernah dijelaskan alasan dibalik pemilihan cabor yang ikut serta, kini Kemenpora sudah memiliki tim review yang menguji semua cabor hingga meloloskan atlet dimana penilaiannya pun dilakukan se objektif mungkin.
“Banyak perubahan yang harus dilakukan sesuai arahan Presiden Jokowi, beliau minta untuk merubah paradigma ekosistem pembinaan olahraga. Itulah sebabnya dalam pengiriman kontingen ke luar negeri, kita merujuk pada Undang-undang no 11 tahun 2022 tentang keolahragaan dan akan kita jalankan secara konsisten,” ucap Menpora saat Pengumuman Kontingen Indonesia untuk Sea Games 2021 di Auditorium Wisma Menpora, Jakarta, Rabu (30/3/2022).
Baca Juga: Pertandingkan Dua Game Esports SEA Games 2022, Super Esport Series Season 2 Siap Digelar
Ia berharap dengan adanya perubahan tersebut bisa dijawab dengan prestasi oleh para atlet, Menpora juga tetap optimis meskipun pada Sea Games kali ini Indonesia berpotnesi kehilangan 30 medali emas karena hanya turun di 31 cabor.
“Targetnya adalah peringkat Indonesia di Olimpiade. Sea Games hanya sasaran antara agar memperbanyak atlet kita untuk nantinya masuk ke Olimpiade. Olahraga bukan hanya urusan Kemenpora tapi kita semua, mudah-mudahan kita akan sukses dengan efisiensi pengiriman atlet tapi hasilnya akan maksimal,” terang Menpora.
Sementara itu, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora, Chandra Bhakti menuturkan dalam perancangan untuk Sea games telah dilakukan berbagai tahapan dan proses serta catatan prestasi atlet dimana yang jadi dasar penilaian diantaranya adalah cabor unggulan hingga cabor yang berpotensi untuk berprestasi.
“Sementara proporsi atlet adalah 60 persen diantaranya atlet junior dan 40 persen atlet senior. Dibanding Sea Games 2019, kita mengirim 841 atlet dari 52 cabor. Sea Games kali ini mengalami penurunan sekitar 43,4% akan tetapi dengan jumlah tersebut diharapakan dapat meraih hasil maksimal dari Sea Games sebelumnya,” papar Chandra.
Baca Juga: Simak 5 Jenis Olahraga yang Bisa Menurunkan Berat Badan Kelompok Lansia