Suara.com - Peran Menko Marves RI Luhut Binsar Panjaitan kekinian tengah menjadi sorotan. Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Benny K Harman menilai kini peran Luhut di Indonesia layaknya perdana menteri.
Hal itu disampaikan Benny melalui cuitannya dalam akun twitter pribadinya @BennyHarmanID, Rabu (30/3/2022). Benny dalam cuitannya tersebut juga menyematkan tangkapan layar soal berita mengenai APDESI mendukung wacana memperpanjang masa jabatan presiden jadi 3 periode.
"Saya amati peran Menko Marves dalam kabinet Jokowi seperti perdana menteri sehingga diam-diam ada pergeseran sistem ketatanegaraan," kata Benny yang mengizinkan Suara.com mengutip cuitannya tersebut.
Menurutnya kekinian, Presiden hanya menjadi kepala negara saja. Sementara kepala pemerintahan justru diperankan oleh Luhut sebagai Menko Marves.
Baca Juga: Luhut Beberkan Pertemuannya dengan Ketum APDESI, Dukung Jokowi 3 Periode?
"Presiden hanya kepala negara. Kepala pemerintahan/perdana menteri dipegang Menko Marves," ungkapnya.
Lebih lanjut, Benny mengatakan, jika peran Luhut dibiarkan begitu saja, maka hal tersebut hanya akan menjadi konvensi ketatanegaraan.
"Jika dibiarkan, ini akan menjadi konvensi ketatanegaraan. #Liberte," tuturnya.
Selain itu, dalam cuitannya yang lain, Benny mengatakan, menonton orang-orang yang mendeklarasikan Presiden Jokowi 3 periode dengan alasan tidak masuk akal, seperti melihat maling ayam masuk ke perkarangan rumah.
"Menonton orang-orang yang mendeklarasikan Presiden Jokowi 3 periode dan usulkan perpanjangan masa jabatan presiden dengan alasan yang tidak masuk akal seperti menyaksikan maling ayam masuk pekarangan rumah di siang hari bolong. Udah tau melanggar konstitusi tetap saja ngotot. #RakyatMonitor," ujarnya.
Baca Juga: Luhut Puji Jokowi: Kita Bersyukur Tuhan Memberikan Presiden Ini