"Sekarang kau buka. Di dalam ada selimut, cadar semua aku punya. Kipas semua aku punya. Aku mau ambil. Bukalah. Aku beneran ni," ucapnya.
Wanita ini terus memanggil sang mantan suami dan meminta membukakan pintu. Ia juga berjanji tidak akan menyakiti mantan suaminya jika dibukakan pintu.
"Buka, aku tidak akan menyakitimu," katanya dengan nada marah dan berusaha mendobrak kenop.
Wanita ini lalu mengancam sang mantan suami. Jika tidak dibukakan pintu, ia mau memanggil ibu sang mantan suami.
"Kamu tidak mau buka, saya panggil ibumu sekarang eh. Eh saya sudah cerai, saya mau ambil barang saya. Buka. Saya mau kembalikan titipan (rumah), itu uang anak saya," ucapnya.
Sambil terus marah-marah, wanita ini mengambil sapu untuk mendobrak karena gagal mendobrak memakai ulekan.
Wanita ini kembali mendobrak pintu sambil memaki perempuan yang bersama mantan suaminya di kamar.
"Perempuan, kau ini bodoh atau apa? Kau nanti mengandung kau juga ditinggal. Kau memang bodoh," ucapnya menohok.
"Aku tidak menyentuh wanitamu. Aku menyentuh kotoran. Tidur dengan pe****r. Bayar RM60. Kakak, apakah kamu sangat murah?" sindirnya.
"Bahkan kalau memang cantik, bagi-bagi harganya sedikit mahal," lanjutnya dengan penuh emosi.