Suara.com - Penentuan awal Ramadhan 1443 H ini dilakukan melalui sidang Isbat yang akan digelar pada Jumat, 1 April 2022 mendatang. Sebagai informasi, Sidang Isbat tidak hanya digunakan untuk menentukan awal puasa, namun juga menentukan tanggal Idul Fitri hingga Idul Adha. Lantas apa itu sidang Isbat?
Apa itu sidang isbat? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), isbat diartikan sebagai penetapan atau penentuan.
Dalam pelaksanaannya, sidang Isbat dilaksanakan untuk menetapkan atau menentukan awal bulan dalam kalender Hijriah. Sidang Isbat di Indonesia umumnya digelar pada tanggal 29 dalam kalender Hijriah.
Tahapan Sidang Isbat
Baca Juga: Untuk Menjaga Kesehatan, Kombinasi Menu Makanan Saat Ramadhan Penting Diperhatikan
Sidang Isbat dilaksanakan dalam tiga tahapan mulai dari tahapan pertama adalah pemaparan posisi hilal yang dilakukan oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama (Kemenag).
Setelah itu, sidang Isbat dilanjutkan dan digelar secara tertutup setelah sholat Maghrib. Tahapan ketiga yakni konferensi pers hasil sidang Isbat.Biasanya sidang Isbat ini digelar secara terbatas dan dihadiri oleh perwakilan Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Ormas Islam maupun lembaga lainnya.
Sejarah Sidang Isbat di Indonesia
Sidang Isbat pertama kali digelar di Indonesia pada tahun 1950. Sebelum Indonesia merdeka, penentuan awal bulan dalam kalender Hijriah dilakukan oleh masing-masing ketua adat. Dikarenakan masing-masing ketua adat memiliki perhitungan sendiri, maka 1 Ramadhan dan 1 Syawal atau Idul Fitri seringkali berbeda satu sama lain.
Pada tahun 1972 dibentuklah Badan Hisab Rukyat (BHR) yang berada di bawah Kementerian Agama (Kemenag). BHR berfungsi untuk melakukan penyeragaman pemahaman dan penentuan tanggal 1 dalam bulan Hijriah dengan melakukan hisab dan rukyat.
Baca Juga: Apakah Merokok Membatalkan Puasa Ramadhan? Begini Hukumnya Menurut Syariat Islam
Namun seiring berjalannya waktu, pada masa Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), BHR hampir dibubarkan karena tidak memberikan pengaruh pada penyeragaman pelaksanaan hari raya. Kini BHR berfungsi dengan menambah anggota kepakaran dari bidang astronomi.
Sejak saat itulah, sidang isbat disiarkan secara langsung melalui televisi dan masyarakat dapat mengetahui rangkaian acara penetapan awal bulan dalam kalender Hijriah.
Demikian informasi singkat mengenai apa itu sidang Isbat yang merupakan sidang penentuan awal bulan dalam kalender Hijriah. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat