APDESI Koar-koar Minta Presiden 3 Periode, Auto Kena Sentil Legislator Demokrat: Jangan Dorong Terus Jokowi Tiru Orba!

Rabu, 30 Maret 2022 | 09:12 WIB
APDESI Koar-koar Minta Presiden 3 Periode, Auto Kena Sentil Legislator Demokrat: Jangan Dorong Terus Jokowi Tiru Orba!
Ketua Umum Apdesi Surtawijaya dalam Silatnas Apdesi di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (29/3/2022). [Suara.com/Ria]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat, Anwar Hafid, turut angkat bicara menanggapi Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Surtawijaya menyatakan pihaknya mendukung wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo tiga periode. Hal itu disampaikan Surtawijaya usai acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Apdesi di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (29/3).

Anwar menilai seharusnya Presiden Jokowi jangan terus didorong agar melakukan hal-hal yang inkonstitusional. Selain itu, Jokowi diminta tak meniru rezim orde lama dan orde baru.

"Jangan sampai pak Jokowi terus di dorong menjadi inkonsistusional dan meniru cara rezim orde lama dan orde baru yang jatuh karena berusaha mengawetkan kekuasaan," kata Anwar saat dihubungi, Rabu (30/3/2022).

Anwar mengingatkan, dalam berdemolrasi semua harus taat terhadap konstitusi yang berlaku. Menurutnya semua harus dipatuhi dan tak boleh dilanggar demi kekuasaan.

Baca Juga: Teriakan Tiga Periode Terdengar saat Jokowi Bagi-Bagi Kaus Gratis ke Peserta Silatnas Apdesi

"Demokrasi itu berkonstitusi. Bukan sekedar mengejar kekuasaan semata," katanya.

Lebih lanjut, Anwar mengatakan, masa jabatan presiden sudah jelas dibatasi hanya untuk 2 periode saja. Hal itu telah ditetapkan sebagaimana amanat reformasi.

"Kita sudah sepakat konstitusi membatasi masa jabatan dua priode itu amanat reformasi," imbuhnya.

Sebelumnya, Surtawijaya menjelaskan, dukungan tersebut bukan semata-mata keinginan mendadak dari para kepala desa.

Namun ia menganggap kalau Apdesi memiliki utang kepada Jokowi yang sudah mengabulkan tuntutan. Di mana salah satunya ialah mengubah aturan mekanisme gaji kepala desa dari tiga bulan sekali menjadi satu bulan sekali.

Baca Juga: Ketum Apdesi Ngeluh Stempel Kepala Desa Seperti Ormas, Jokowi: Ganti Dengan Burung Garuda!

"Beliau kabulkan. Sekarang kita punya timbal balik, beliau peduli sama kita," ujarnya.

Awalnya, Apdesi hendak melakukan deklarasi bersamaan dengan Silahturahmi Nasional (Silatnas) Apdesi 2022 yang digelar pada hari yang sama. Namun, Surtawijaya menyebut sempat dilarang oleh sejumlah pihak.

"Tadinya mau hari ini, dilarang sama semua. Saya capek dilarang sono-sini," ucapnya.

Surtawijaya menegaskan tidak ada pihak yang mengarahkan Apdesi untuk mendukung Jokowi tiga periode. Ia mengklaim kalau dukungan itu murni berasal dari para kepala desa yang merasa banyak dibantu oleh Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI