Apa itu Hisab dan Rukyat: Metode Penentuan Kapan 1 Ramadhan 2022 yang Perlu Diketahui

Rabu, 30 Maret 2022 | 07:10 WIB
Apa itu Hisab dan Rukyat: Metode Penentuan Kapan 1 Ramadhan 2022 yang Perlu Diketahui
Ilustrasi apa itu hisab dan rukyat, penentu kapan 1 ramadhan 2022 (Pexels/ Bruno Scramgnon)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ramadhan 1443 Hijriah akan segera tiba dan umat muslim masih bertanya-tanya kapan 1 Ramadhan 2022 dapat dilaksanakan. Seperti yang sudah diketahui, ada dua macam metode yang digunakan sebagai penentu awal bulan Ramadhan yakni metode hisab dan rukyat. Lantas apa itu hisab dan rukyat?

Kementerian Agama (Kemenag) RI akan menggelar Sidang Isbat 1 Ramadhan 1443 Hijriah pada Jumat, 1 April 2022 mendatang untuk menentukan kapan 1 Ramadhan 2022. Sidang Isbat akan mempertimbangkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan mekanisme pemantauan hilal (rukyatul hilal). Tahukah Anda apa itu hisab dan rukyat?

Sementara itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah mengumumkan kapan 1 Ramadhan 2022. Awal Ramadhan 1443 Hijriah akan jatuh pada Sabtu, 2 April 2022 mendatang. Nahdlatul Ulama (NU) akan melakukan metode hisab dan rukyat pada Jumat, 1 April 2022 mendatang. Lantas apa itu hisab dan rukyat? Simak ulasannya berikut ini.

Apa Itu Hisab dan Rukyat

Baca Juga: Kapan 1 Ramadhan 2022? Ini Jadwal Puasa Versi Muhammadiyah dan Pemerintah

Hisab adalah penghitungan secara astronomis dalam menentukan posisi bulan sebagai tanda dimulainya awal bulan pada kalender Hijriah. Metode ini dilakukan berdasarkan perhitungan yang dilakukan jauh hari sebelum masuk bulan Ramadhan agar bisa menentukan kapan 1 Ramadhan 2022.

Di Indonesia, terdapat rujukan kitab yang menggunakan metode kontemporer untuk menentukan awal bulan dalam kalender Hijriah. Caranya dilakukan dengan cara menggunakan rumus untuk menghitung awal bulan dengan data astronomis.

Sementara itu metode rukyat adalah aktivitas mengamati bulan secara langsung dengan menggunakan teropong. Aktivitas ini berfokus pada visibilitas hilal atau bulan sabit muda saat matahari terbenam sebagai pergantian kalender Hijriah. 

Sayangnya, jika cuaca kurang mendukung dan terkesan tertutup awan mendung maka rukyatul hilal sulit untuk dilakukan. Jika hal ini terjadi, penentuan awal Ramadhan ditentukan menjadi lusa berikutnya.

Rukyatul hilal ini biasanya digelar dan disaksikan oleh beberapa orang seperti ahli astronom, pondok pesantren, ahli klimatologi maupun masyarakat umum. Bisanya rukyat dilakukan oleh Kemenag yang bekerja sama dengan ormas Islam, pondok pesantren maupun pakar dari BMKG dan Lapan.

Baca Juga: Masturbasi Apakah Membatalkan Puasa di Bulan Ramadhan? Ini Penjelasan Selengkapnya!

Sebagai informasi, hasil dari hisab dan rukyat ini akan dilaporkan sebagai bahan pertimbangan penentuan kapan 1 Ramadhan 2022 dalam Sidang Isbat.

Itulah penjelasan singkat mengenai apa itu hisab dan rukyat yang digunakan sebagai metode penentuan kapan 1 Ramadhan 2022.

Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI