Binda DIY Inisiasi Kolaborasi Kawal Transisi Pandemi Menuju Endemi

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 30 Maret 2022 | 06:23 WIB
Binda DIY Inisiasi Kolaborasi Kawal Transisi Pandemi Menuju Endemi
Binda DIY menggandeng tokoh masyarakat, aparat pemerintah daerah, dan organisasi kemasyarakatan, untuk mempercepat vaksinasi.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Intelijen Negara Daerah Yogyakarta (Binda DIY) menggandeng tokoh masyarakat, aparat pemerintah daerah, dan organisasi kemasyarakatan, untuk mempercepat vaksinasi bagi masyarakat jelang Ramadan dan Idul Fitri tahun ini.

Hasilnya, untuk wilayah Gunungkidul saja, gerai-gerai vaksinasi hasil kolaborasi ini mampu melayani 4.000 warga untuk berbagai dosis, terutama booster.

Perwakilan Binda DIY di Gunungkidul, Eko Susilo mengatakan, vaksinasi dosis booster sudah menjadi kebutuhan agar kekebalan masyarakat lebih tinggi sehingga cukup aman untuk menjalani aktivitas sosial ekonomi yang kini semakin pulih. Terlebih sekarang dosis booster juga telah dijadikan persyaratan bagi masyarakat untuk boleh mudik lebaran Idul Fitri tahun ini.

“Pemerintah telah mensyaratkan booster bagi masyarakat yang ingin beribadah secara maksimal di bulan Ramadhan. Juga mereka yang hampir tiga tahun tidak bisa mudik. Seharusnya ini menjadi peluang baik untuk dirayakan,” kata Eko ditulis Rabu (30/3/2022).

Baca Juga: Lansia Masih Jadi Kelompok Rentan Terpapar COVID-19, Epidemiolog Unsoed Ingatkan Vaksinasi Penguat

Eko melanjutkan, akselerasi vaksinasi hingga dosis booster merupakan bagian dari prakondisi masyarakat memasuki masa transisi dari pandemi menuju endemi. Meski sejauh ini selalu mendapatkan responnyang baik, pihaknya belum mengaku puas.

Capaian dan cakupan vaksinasi harus terus ditingkatkan, karena dibanding rasio nasional, total capaian vaksinasi booster di Kabupaten Gunungkidul masih terbilang rendah.

“Untuk vaksinasi kebangsaan, yang sudah digelar empat kali, yaitu tanggal 18, 23, 25 dan 28/3/2022 di Pura Bendo, dengan sasaran khusus dan dimobilisasi menyasar 4000 umat beragama, ternyata belum cukup signifikan dalam meningkatkan capaian dan cakupan vaksinasi booster di Gunungkidul,” terangnya.

“Kendati sudah terus gerilya di semua wilayah, juga mendorong berbagai komunitas, capaian dan cakupan vaksinasi booster per hari ini masih jauh dari harapan. Oleh karenanya, kami akan terus meggandeng siapa saja di waktu yang tersisa. Termasuk selama Ramadan nanti”, sambung Eko.

Selain di Gunungkidul, Binda DIY menggelar vaksinasi di Kabupaten Kulon Progo tepatnya di Balai Desa Kalurahan Tawangsari, Kulon Progo yang mana target 1.000 orang. Untuk sasarannya ialah masyarakat umum, anak usia 6-11 tahun, hingga lansia.

Baca Juga: Vaksin Bosster Jadi Syarat Wajib Untuk Mudik Lebaran 2022

“Dengan adanya akselerasi vaksinasi diharapkan percepatan capaian herd immunity dapat segera terwujud jelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Sehingga masyarakat dapat melaksanakan mudik dengan aman dan nyaman berkumpul dengan keluarga serta dalam melaksanakan ibadah,” kata Koordinator Vaksinasi Kulon Progo Binda DIY, Wury Atmaja.

Wury menyebut dalam kegiatan vaksinasi massal ini, Binda DIY bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kulon Progo dan Polres Kulon Progo. Menurutnya, vaksinasi merupakan cara yang paling efektif dan efisien untuk membentuk kekebalan komunal (herd immunity).

“Serta menjadi indikator dalam menyongsong era transisi dari pandemi menuju endemi,” tuturnya.

Binda DIY akan terus menggaungkan vaksinasi massal guna mewujudkan kekebalan komunal atau herd immunity. Sehingga kehidupan masyarakat dapat berjalan secara normal seperti sebelumnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI