---
Catatan Redaksi:
Terhadap artikel ini telah dilakukan revisi atau ralat, setelah sebelumnya mempublikasikan ulang berita dari LKBN (Lembaga Kantor Berita Nasional) Antara yang pada Selasa (29/3) malam memberitakan bahwa barang yang dilelang berasal dari pemberian pembalap kepada penonton, dengan sumber yang disebut adalah Kepala Kanwil DJPb Kemenkeu NTB. Antara kemudian diketahui baru menulis ulang berita versi ralat pada Rabu (30/3) sore, atau setelah artikel di Suara.com ini naik pada subuhnya. Namun, artikel aslinya di Antara yang terdapat teks "barang pemberian pembalap kepada penonton" itu tidak dicabut, bahkan masih bisa diakses dan ada dalam indeks berita Antara sampai Jumat (1/4). Meski begitu, kami pun kemudian sudah memutuskan merevisi artikel ini. Demikian agar dapat dipahami dan dimaklumi. Terima kasih.