Hemat Uang Rakyat, PSI Dukung Penuh Pemilu 2024 Pakai Cara Murah Ini

Selasa, 29 Maret 2022 | 21:49 WIB
Hemat Uang Rakyat, PSI Dukung Penuh Pemilu 2024 Pakai Cara Murah Ini
Ilustrasi pemilu (VectorStock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) angkat berbicara mengenai sistem pemilihan umum untuk Pemilu 2024. Partai pimpinan Giring Ganesha ini mendukung pemilu dengan cara yang lebuh murah ketimbang sebelum-sebelumnya.

Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, sistem yang didukung PSI ini adalah dengan suara elektronik alias e-voting. Cara ini bisa digunakan dalam Pemilu 2024 maupun Pilkada serentak. 

Juru Bicara DPP PSI, Sigit Widodo mengatakan, sistem e-voting jauh lebih murah ketimbang dengan mencoblos dengan kertas. Selain itu, cara itu dianggap lebih efisien.

"Penggunaan sistem e-voting jauh lebih murah ketimbang cara manual yang digunakan Indonesia sejak Pemilu 1955," ujar Sigit, Senin (28/3/2022). 

Baca Juga: Usai Silatnas Apdesi Siap Dukung Jokowi Tiga Periode, PKS: Bukti Ada Pembiaran dari Presiden

Dukungan PSI ini juga seolah menyatakan partai tersebut menolak usul pemilu ditunda. Diketahui, wacana penundaan Pemilu 2024 memang sempat digaungkan para elite pemerintah dan ketua umum partai politik, dengan alasan menghemat anggaran.

Sigit sendiri menjelaskan sistem e-voting akan mengurangi biaya logistik gelaran pemilu dengan signifikan. Alhasil, sistem itu bisa menghemat pengeluaran APBN, sehingga uang rakyat bisa digunakan untuk keperluan lain.

"Penggunaan sistem e-voting akan mengurangi biaya logistik Pemilu secara signifikan. Uang rakyat bisa dihemat dan bisa digunakan untuk anggaran pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19," jelasnya.

Alasan lainnya, Sigit mengungkap sistem e-voting juga bisa menekan terjadinya dugaan korupsi pengadaan perlengkapan pemungutan suara. Selain itu, e-voting juga memiliki keunggulan dalam kecepatan menentukan hasil suara. 

"Ini akan menghindari konflik dan polarisasi berkepanjangan saat menanti kepastian hasil pemungutan suara seperti pada beberapa Pemilu terakhir," pungkasnya.

Baca Juga: Pemilu 2024 Dipastikan Tak Gunakan e-Voting, KPU: Tahapan Pemungutan Suara Tidak Bermasalah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI