Pemerintah Serahkan Barang Milik Negara Senilai Rp222 Triliun, Ini Pesan Sri Mulyani

Selasa, 29 Maret 2022 | 19:53 WIB
Pemerintah Serahkan Barang Milik Negara Senilai Rp222 Triliun, Ini Pesan Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Suara.com/Fadil)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat/PUPR telah melakukan serah terima Barang Milik Negara atau BMN kepada enam Kementerian/Lembaga, 24 Pemerintah Daerah, 3 Yayasan, dan 2 Universitas dengan total Rp222,58 triliun.

BMN tersebut berupa jalan nasional, termasuk di dalamnya tanah untuk jalan nasional, jembatan dan jembatan gantung, SPAM dan SPAM regional. TPA, pengelolaan air limbah, penanganan kawasan kumuh, pembangunan rehabilitasi prasarana dan sarana pendidikan, olahraga, pasar, serta rumah susun dan rumah khusus.

“Jadi BMN ini dibangun menggunakan anggaran negara, APBN. BA-nya adalah miliknya Kementerian PUPR. Uang negara, uang rakyat, uang dari APBN termasuk dari pajak, penerimaan bukan pajak, dari bea cukai, bahkan mungkin dari utang itu terwujud menjadi aset-aset tadi,” ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam acara tersebut bertempat di Kementerian PUPR, Selasa (29/3/2022).

Dengan telah diserahterimakan BMN tersebut, maka selanjutnya pencatatan atas aset berada dalam neraca penerima.

Baca Juga: Bendungan Sukamahi dan Ciawi Diyakini Bisa Kendalikan Banjir Jakarta

Menkeu mencontohkan hibah jalan nasional dan jembatan dari Kementerian PUPR kepada Pemda DKI Jakarta akan menambah aset pada Pemda DKI Jakarta. Selain itu, rusunawa yang dihibahkan kepada Pemda untuk masyarakat yang berpendapatan rendah telah menjadi aset yang dicatatkan pada Pemda penerima.

Menkeu sangat mengapresiasi simbolis penyerahan BMN ini. Menurutnya, hal tersebut sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi di dalam pengelolaan keuangan negara.

Untuk itu, ia berpesan agar BMN dapat dijaga, dikelola, dan dipelihara dengan baik. Selain itu, manfaat dari BMN bisa dirasakan oleh masyarakat luas.

“Uang kita sigap membangun negeri,” pungkas Sri Mulyani.

Baca Juga: Belum ada SK dan Nomor Induk, Nasib Guru Honorer Kaltim yang Lolos PPPK Dipertanyakan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI