Pastikan Ada Tidaknya Pelanggaran HAM Penembakan Dokter Sunardi, Komnas HAM Periksa Sejumlah Pihak dan Lokasi Kejadian

Selasa, 29 Maret 2022 | 19:41 WIB
Pastikan Ada Tidaknya Pelanggaran HAM Penembakan Dokter Sunardi, Komnas HAM Periksa Sejumlah Pihak dan Lokasi Kejadian
Kantor Komnas HAM. [komnasham.go.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Anam mengemukakan, dari penjelasan Densus 88, penetapan tersangka Dokter Sunardi tidak berdiri sendiri, tapi berkaitan dengan tersangka lain yang berada di Jakarta. 

"Inisialnya D lokasinya di Jakarta, sebenarnya itu peristiwa yang berangkaian," ujar Anam. 

Kemudian, Komnas HAM juga mempertanyakan bagaimana proses penembakan itu terjadi. 

"Seperti yang ditanyakan publik, kok ditembak, kok ini orang cacat diperlakukan seperti itu dan sebagainya. Nah, kami juga uji dipertanyakan tadi, agak lama, termasuk juga kami minta bukti-buktinya yang mana. Bukti-buktinya kami juga ditunjukkan, termasuk dokumen yang tidak bisa kami sebutkan, dan termasuk rekaman CCTV yang juga ditunjukkan teman-teman Densus 88," ujar Anam. 

Terkait dugaan pelanggaran HAM dalam peristiwa itu, masih akan terus didalami.

"Kami akan dalami. Saya kira dengan keterbukaan seperti itu, sampai ditunjukin video saya kira itu moralitas yang sangat baik untuk mengukur apakah ada pelanggaran HAM atau tidak," ujar Anam.

Komnas HAM memberikan perhatiannya terhadap kasus penembakan ini. Sebelumnya, Ikatan Dokter Indonesia Sukaharjo juga mendesak Komnas HAM untuk memantau kasus penembakan ini. 

Tim Densus 88 Antiteror membenarkan bahwa tersangka terorisme di Sukoharjo bernama dokter Sunardi. Sunardi (54) diketahui berprofesi sebagai dokter yang membuka praktik di rumahnya di Kampung Bangunharjo RT 03/RW 07, Kelurahan Gayam, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Saat proses penangkapan dia tewas tertembak.

Baca Juga: Soal Densus Tembak Mati Dokter Sunardi Terduga Teroris Sukoharjo, Bambang Pacul: Bukan Kesalahan Prosedur

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI