Polisi Tangkap 12 Orang Kasus Konvoi Motor Keroyok Pengemudi Mobil di JLNT Casablanca, Cuma 2 jadi Tersangka

Selasa, 29 Maret 2022 | 18:57 WIB
Polisi Tangkap 12 Orang Kasus Konvoi Motor Keroyok Pengemudi Mobil di JLNT Casablanca, Cuma 2 jadi Tersangka
Mako Polres Metro Jakarta Selatan. Polisi Tangkap 12 Orang Kasus Konvoi Motor Keroyok Sopir Mobil di JLNT Casablanca, Cuma 2 jadi Tersangka. (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polres Metro Jakarta Selatan telah menetapkan dua orang tersangka terkait aksi pengeroyokan terhadap pengemudi mobil di JLNT Casablanca, Jakarta Selatan. Sebelumnya, polisi sempat meringkus 12 orang dalam kasus ini.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Solpanit menyebut, dua orang yang kekinian telah menyandang status tersangka berinsial MA dan E. Sedangkan, 10 orang sisanya telah memberikan kesaksian terkait kasus tersebut.

"Pada saat ini sudah periksa para saksi, dan sudah menentukan tersangka terhadap dua orang yaitu saudara MA dan E yang saat ini sudah menjadi tersangka," kata Ridwan di Mapolrestro Jakarta Selatan, Selasa (29/3/2022).

Ridwan membeberkan, peran dua orang tersangka itu adalah melakukan pemukulan. Hal itu bermula dari adu mulut antara korban dan pelaku di pinggir jalan.

Baca Juga: Dari Lirik-lirikan, Mereka Janjian Lalu Pengeroyokan, Pelajar SMA di Surabaya Tewas Pendarahan

"Berawal cekcok kemudian diberhentikan di pinggir jalan lalu dua orang melakukan pemukulan kepada korban dan ada juga kepada kendaraan korban," beber dia.

Aksi pengeroyokan ini sebelumnya terjadi pada Jumat (18/3) pekan lalu. Keributan awalnya terjadi antara rombongan pemotor dengan pengemudi mobil yang melaju dari Jalan Raya Casablanca menuju JLNT Casablanca.

"Mereka ini bareng-bareng sampai akhirnya menepi kemudian keributan lah di sana antara pemotor sama pengemudi mobil," tutur Ridwan, Minggu (27/3/2022).

Penyidik, kata Ridwan, sempat berupaya memediasi antara rombongan pemotor dengan pengemudi mobil pada Senin (21/3) lalu. Namun, pihak pemotor tersebut tak kunjung hadir.

"Tadi mau mediasi cuma belum terjadi mediasi karena ada yang datang dari pihak terlapor atau rombongan pemotor," ujarnya.

Baca Juga: Kronologi Pengeroyokan di Simpang 4 Suryowijayan, Berawal dari Corat-coret Tembok

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI