Suara.com - Ziarah kubur biasa dilakukan umat muslim di Indonesia jelang Ramadhan. Ada bacaan doa ziarah kubur yang perlu Anda ucapkan.
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengucapkan salam kepada ahli kubur. Dikutip dari AyoBandung, saat kita mengunjungi makam, Nabi Muhammad saw mengajarkan kita untuk mengucapkan salam sekaligus doa.
"Assalamu'alaikum ahlad-diyaar minal mu'miniina wal muslimiin. yarhamulloohul mustaqdimiina minnaa wal musta'khiriin. wa inna insyaa alloohu bikum la-laahiquun. wa as alullooha lanaa walakumul 'aafiyah."
Artinya:
Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka di Kepri Dibatasi Hanya 50 Persen selama Ramadhan
"Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami Insyaallah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian".
Membaca doa untuk almarhum
Seseorang harus menghadap kiblat ketika mendoakan mayat. Membaca tasbih, takbir, tahmid, dan hafalan juga dianjurkan.
Setelah itu, mendoakan mayat sebelum ditutup dengan pembacaan Al-Fatihah.
Membaca ayat-ayat pendek
Baca Juga: Waspada Phising di Tengah Ramadhan
Seperti yang diriwayatkan oleh Ahmad bin Hanbal dalam riwayat Al-Marwazi, beliau mengatakan: "Bila kalian masuk ke dalam taman makam (kuburan), maka bacalah Al-Fatihah, Surat Ikhlash dan Al-Muawwidzatain (Al-Falaq dan An-Naas). Jadikanlah pahalanya untuk mayat-mayat kuburan tersebut, karena sungguh pahalanya sampai kepada mereka."
Adab ziarah kubur
1. Berwudhu terlebih dahulu
Tata cara ziarah kubur sesuai sunnah yang pertama adalah berwudhu. Seorang peziarah harus berwudhu terlebih dahulu sebelum pergi ziarah kubur.
2. Tidak duduk atau menginjak bagian atas kuburan
Tata cara ziarah kubur sesuai sunnah berikutnya ketika mengunjungi makam, seseorang tidak boleh duduk atau berdiri di atasnya. Hal ini senada dengan hadits riwayat Muslim, yang memiliki arti:
"Janganlah kalian salat (berdoa) kepada kuburan, dan janganlah kalian duduk di atasnya." (HR. Muslim).
3. Tidak melakukan hal-hal yang berlebihan
Membuat makam terlihat seperti masjid adalah contoh sikap berlebihan dalam konteks di kuburan.
Menurut salah satu hadits, manusia tidak boleh meminta apapun dari makam, karena itu adalah perbuatan syirik. Padahal melakukan ritual shalat di kuburan sangat dilarang karena dapat merusak tujuan ibadah, yaitu beribadah hanya kepada Allah.
4. Tidak menangis
Tidak menangis berlebihan saat mengunjungi kuburan, sebagaimana yang dilakukan Rasulullah SAW ketika mengunjungi makam ibunya.