Tak Yakin Dokter Terawan Dipecat IDI Gegara Vaksin Nusantara, Dahlan Iskan: Rasanya Masih Terkait Cuci Otak

Selasa, 29 Maret 2022 | 15:50 WIB
Tak Yakin Dokter Terawan Dipecat IDI Gegara Vaksin Nusantara, Dahlan Iskan: Rasanya Masih Terkait Cuci Otak
Mantan Menteri Kesehatan Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad (K) saat prosesi Pengukuhan Guru Besar di Aula Merah Putih, Universitas Pertahanan, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/1/2022). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemecatan Mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tentu menuai berbagai repons.

Banyak pihak yang menyayangkan pemecatan Terawan dan mempertanyakan dampaknya.

Salah satu alasan dokter Terawan dipecat yakni karena melakukan promosi kepada masyarakat luas tentang Vaksin Nusantara sebelum penelitian mengenai vaksin itu selesai

Namun dalam hal ini, Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan menuliskan sederet tanggapannya dan ragu hanya soal vaksin yang jadi alasan.

Baca Juga: Punya Harta Rp91 Miliar, Berikut Daftar Bisnis Mantan Menteri Kesehatan Terawan

"Rasanya pemecatan ini masih terkait dengan cuci otak. Yang dikembangkan jauh sebelum Vaksin Nusantara," ungkap Dahlan Iskan seperti yang dikutip Suara.com, Selasa (29/3/2022) dari laman Disway.id.

"Ia [Terawan] pernah dipecat sementara dari IDI di soal cuci otak itu. Terawan dianggap tidak mau mempertanggungjawabkannya secara ilmu kedokteran di depan IDI," imbuhnya.

Cuci otak yang dibuat terawan adalah metode DSA yang memang sudah lumrah diterapkan di dunia kedokteran.

Teknik DSA umumnya digunakan digunkan untuk memberikan gamabran pembuluh darah di otak dalam menditeksi penyakit stroke. Namun teknik yang diteliti oleh Terawan sebagai disertasinya melebihi dari DSA.

Ia menyunyikkan cairan herarin ke dalam pembuluh darah di otak yang berfungsi sebagai pengencer darah.

Baca Juga: Pro Kontra Metode Cuci Otak Dokter Terawan: Dijajal Pejabat, Dipertanyakan IDI

Dahlan Iskan Menjajal Cuci Otak

Saking ributnya, Dahlan Iskan mengaku dua kali melakukan terapi cuci otak tersebut.

Ia menyatakan setelah melakukan terapi cuci otak dari Terawan kondisinya masih baik-baik saja.

"Saya dua kali menjalani cuci otak baik-baik saja. Saya dan banyak relawan mendapatkan Vaksin Nusantara alhamdulillah, Anda sudah tahu, baik semua," imbuhnya.

Menurut Dahlan Iskan, baik melaluo vaksin maupun terapi cuci otak Terawan seharunya tak perlu dipecat.

"Terjadinya pelanggaran etika di berbagai profesi jelas: karena uang atau jabatan atau fasilitas," tulis Dahlan Iskan.

"Pelanggaran etika yang dilakukan terawan tidak ada hubungannya dengan uang atau jabatan atau fasilitas. Itu murni masalah keilmuwan - mengerjakan menyembuhkan di luar ilmu kedokteran," tambahnya.

Terawan Agus Putranto resmi dipecat oleh IDI (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Namun demikian, Dahlan beropini Terawan akan tetap menjadi dokter dan bisa berpraktik.

"Tentu Terawan tetap dokter. sepanjang ijazah dokternya tidak dicabut--oleh universitas yang memberikannya: Gadjah Mada, Yogyakarta. Ia juga tetap dokter sepanjang ilmu kedokterannya tidak dicabut dari otaknya--oleh Tuhannya: Yesus."

Diketahui, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) secara resmi melakukan pemecatan terhadap dokter Terawan Agus Putranto.

Mantan Menteri Kesehatan itu diberhentikan sesuai dengan rekomendasi dari Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI).

Hasil keputusan ini telah dibacakan pada Muktamar ke-31 IDI di Banda Aceh pada 25 Maret 2022.

Berdasarkan surat dengan kop Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Pusat Ikatan Dokter Indonesia yang ditujukan kepada Ketua Umum PB IDI tertanggal 8 Februari 2022, salah satu alasan Terawan dipecat karena melakukan promosi Vaksin Nusantara sebelum penelitiannya selesai.

Surat MKEK tersebut beredar luas setelah diunggah oleh anggota IDI sekaligus epidemiolog UI yaitu Dr. Pandu Riono, MPH., Ph.D melalui akun Twitternya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI