Suara.com - Ketua Umum Persatuan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif balas menyemprot Ruhut Sitompul gegara aksi yang 2503 yang digelar pada Jumat (25/3/2022). Kala itu, Ruhut menyebut aksi itu sebagai ajang cari dana.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Slamet menilai perkataan Ruhut justru lebih tepat dialamatkan ke dirinya sendiri. Ia menyebut Ruhut selama ini kerap menyebar fitnah secara berulang dan tidak jelas.
"Ruhut lagi bicara siapa dirinya dan apa kebiasaanya," ujar Slamet saat dikonfirmasi Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Selasa (29/3/2022).
Karena itu, ia memberikan kritikan menohok kepada Ruhut untu membeli cermin berukuran besar. Cermin ini dinilai Slamet bisa membuat Ruhut mengaca tentang kelakuannya selama ini.
Baca Juga: Bawa Nama Ahok, PA 212 Tagih Janji 'Potong Kuping' Ruhut Sitompul
"Yoi (ocehan belaka), Fitnah tidak berkelas yang diulang-ulang. Beli cermin yang besar biar ngaca dia," saran Slamet.
Lebih lanjut, Slamet mengatakan ungkapan Ruhut ini sebagai langkah untuk mencari tempat dan makanan baru. Ia pun menyebut Ruhut sebagai "kutu loncat", yang selalu berpindah-pindah mencari makanan baru.
"Kutu loncat yang satu ini (Ruhut) lagi cari tempat dan makanan baru tuh," tandasnya.
Sebagai informasi, PA 212 hari sebelumnya telah menggelar Aksi Bela Islam 2503 di depan Istana Negara. Aksi tersebut mendapat tanggapan politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul.
Menurut Politikus PDIP itu, aksi tersebut bisa berjalan karena ada pihak yang menyumbang dana dan logistik.
"Darimana dana? Masih ada nasi kotak hari ini?" sentil Ruhut, Jumat (25/3/2022).
Mantan anggota DPR RI itu yakin jika massa aksi PA 212 bergerak sesuai dengan idealismenya. Ia menduga kelompok tersebut hanya ingin mencari uang dari donatur.
"Mereka bising begitu, cari dana, kan. Biar ada donatur, tetapi donatur sudah pada lari," sindir Ruhut.