Suara.com - Kapal tenggelam di Kepulauan Seribu, Jakarta. Hal itu terjadi karena angin puting beliung disertai hujan deras.
Puting beliung juga merusak puluhan rumah warga dan menenggelamkan dua unit kapal nelayan di Kelurahan Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.
Kejadian tersebut Senin (28/3/2022) malam.
Lurah Pulau Kelapa Irfan Damanhuri mengatakan bahwa hujan deras disertai angin puting beliung menyebabkan puing-puing material bertebaran karena terbawa angin.
"Warga terdampak saat ini mulai membersihkan puing-puing dibantu petugas dan beberapa ngungsi di rumah keluarga atau tetangganya," katanya saat dihubungi di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu Utara, Selasa.
Berdasarkan data laporan yang diterima, hingga Senin pukul 21.00 WIB, jumlah rumah rusak akibat puting beliung di RW 01 sebanyak 23 rumah, RW 02 sebanyak satu rumah dan satu unit kapal tenggelam, di RW 03 sebanyak delapan rumah, RW 04 sebanyak 24 rumah dan di RW 05 sebanyak lima rumah serta satu kapal tenggelam.
Selain itu, warga yang mengalami luka ringan akibat terkena material bangunan sebanyak empat orang warga RW 04 usia anak-anak hingga dewasa.
"Warga yang luka ringan di antaranya, Yuli warga RT 6 RW 04 usia 27, kemudian Nazril warga RT 6 RW 04 usia 3,5 tahun, Rizki Alamsyah RT 6 RW 04 usia 2,5 tahun dan Putri warga RT 06 RW 04 usia 9 tahun. Saat ini tengah ditangani Puskesmas Kepulauan Seribu Utara," katanya. (Antara)