Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Kasus Profesor Gadungan

Selasa, 29 Maret 2022 | 00:03 WIB
Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Kasus Profesor Gadungan
Musni Umar diperiksa polisi. (Twitter/@musniumar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polda Metro Jaya memeriksa Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC), Musni Umar. Dia diperiksa terkait kasus dugaan gelar profesor gadungan.

Kasus ini awalnya dilaporkan Direktur Pascasarjana Institut Agama Kristen Tarutung Sumatera Utara berinisial YLH. Laporan tersebut diterima dan teregistrasi dengan Nomor: LP/B/409/2022/SPKT/Polda Metro Jaya tanggal 24 Januari 2022.

Musni menyebut dirinya hadir dalam rangka klarifikasi selaku pihak terlapor.

"Tujuan saya dipanggil di sini untuk melakukan klarifikasi sehubungan pelapor menyampaikan laporan ke Polda bahwa saya adalah profesor gadungan," kata Musni kepada wartawan, Senin (28/3/2022).

Baca Juga: Anies Baswedan Kalahkan Prabowo di Survei Capres 2024, Rektor Ini Sebut Masyarakat Sudah Cerdas

Musni mengakui jika gelar profesornya memang tidak tercatat pada keputusan presiden atau menteri. Namun, dia tidak terima jika disebut sebagai profesor gadungan.

Pasalnya, Musni mengklaim gelar profesor tersebut dia peroleh dari UIC dan Asia University, Malaysia.

"Tapi bukan berarti dia itu gadungan. Sama sekali tidak ada unsur penipuan, tidak ada yang dirugikan. Bahkan sejak saya pimpin, UIC berkembang luar biasa. Tadinya dari 300 mahasiswa, sekarang tercatat dan aktif 2.751," katanya.

Berkenaan dengan itu, Musni juga mengaku tidak mengenal YLH selaku pihak yang melaporkan dirinya ke polisi.

"Saya tidak tahu juga karena orang itu saya nggak kenal, tidak pernah berhubungan. Tiba-tiba saja dia menyampaikan surat ke presiden, ke Ketua MPR, seluruh pejabat tinggi termasuk gubernur DKI," pungkasnya.

Baca Juga: Mantan Pimpinan Jamaah Islamiyah Bongkar Cara Rekrut Teroris: Pilih Jokowi atau Nabi Muhammad?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI