Temui Perwakilan Taliban, Menlu Retno Sampaikan Pentingnya Pendidikan Buat Perempuan Afghanistan
"Saya juga menyampaikan concern Indonesia atas kebijakan penutupan akses terhadap sekolah tingkat atas bagi perempuan di Afghanistan," ujar Retno.
Suara.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan isi pertemuannya dengan perwakilan dari Taliban, Amir Khan Muttaqi saat mengunjungi Doha, Qatar. Dalam pertemuan itu, Retno menyampaikan pentingnya pendidikan untuk perempuan demi masa depan Afghanistan.
Pesan itu disampaikan Retno mengingat Taliban mengurungkan keputusannya yang membolehkan anak perempuan untuk bersekolah.
“Saya juga menyampaikan concern Indonesia atas kebijakan penutupan akses terhadap sekolah tingkat atas bagi perempuan di Afghanistan. Saya menegaskan bahwa pendidikan perempuan sangat penting bagi masa depan Afghanistan,” kata Retno dalam konferensi pers yang dilaksanakan pada Senin (28/3/2022).
Kemudian, Retno juga menuturkan kalau dirinya bersama Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani telah menandatangani letter of intent (LoI). Lol tersebut berisikan tentang komitmen Indonesia dan Qatar untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan pembangunan bagi rakyat Afghanistan.
Baca Juga: Donald Trump Tunjuk Mike Waltz Jadi Penasihat Keamanan Nasional
Bantuan tersebut juga termasuk untuk kaum perempuan di Afghanistan.
“Bantuan yang didesain untuk jangka panjang ini terdiri dari beasiswa untuk perguruan tinggi bagi mahasiswa Afghanistan, khususnya perempuan. Pelatihan vokasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat Afghanistan, dan penyelenggaraan dialog mengenai peran perempuan di Afghanistan,” ujarnya.
Retno menyebut tawaran tersebut disambut baik oleh pihak Taliban. Ia menyebut tawaran bantuan tersebut akan ditindaklanjut.
"Taliban menyambut baik tawaran bantuan dari Indonesia dan Qatar untuk pendidikan dan capacity building. Detail implementasi akan ditindaklanjuti pada kesempatan bertahap."
Baca Juga: Akankah Taliban Didengar? Delegasi Afghanistan di COP29 Tanpa Pengakuan PBB