Pandemi Covid-19 Bikin Perusahaan Berbondong-bondong Bertransformasi ke Digital

Senin, 28 Maret 2022 | 20:45 WIB
Pandemi Covid-19 Bikin Perusahaan Berbondong-bondong Bertransformasi ke Digital
Ilustrasi digitalisasi. [Buffik/Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sudah bukan rahasia lagi jika di era digital, ditambah kondisi pandemi seperti saat ini, membuat banyak perusahaan berbondong-bondong mendigitalisasikan sejumlah lini bisnisnya.

Apalagi, seiring dengan momentum pemulihan ekonomi Indonesia tahun ini, permintaan terhadap solusi Business Process Outsourcing (BPO) juga terus meningkat.

Melihat peluang tersebut, VADS, perusahaan penyedia layanan BPO dan pengelolaan teknologi informasi komunikasi (ICT) mengumumkan ekspansinya ke layanan di luar contact center, yang hingga kini masih menjadi solusi VADS paling diminati dan digunakan oleh 90 persen mitranya.

Melalui strategi baru ini, VADS Indonesia ingin memperkuat komitmennya dalam menghadirkan solusi end-to-end terbaik kepada pelanggan, sekaligus meningkatkan performa bisnis perusahaan.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Minta UMKM di Desa Lakukan Digitalisasi

CEO VADS Indonesia Saravanan Belusami mengatakan, pandemi semakin mengakselerasi inovasi sekaligus cara berpikir out of the box untuk dapat membantu melewati berbagai tantangan.

"Analytics dan Cloud adalah dua dari sejumlah layanan baru yang kami hadirkan tahun ini melihat tingginya kebutuhan di pasar," kata Saravanan dalam keterangan persnya, Senin (28/3/2022).

Menurutnya berbagai solusi baru yang disediakan VADS Indonesia merupakan bagian dari lima pilar strategi berbasis transformasi teknologi yang baru diluncurkan perusahaan.

Melalui VADS ICT dan VADS Analytics, VADS berupaya memperkuat solusi ICT dan Cloud untuk mendukung teknologi masa depan dan menghadirkan analisa data terstruktur dan tidak terstruktur seperti Social Media Analytics sebagai layanan profesional.

Sementara itu, Chief Marketing Officer VADS Indonesia Deddy Hermansyah mengatakan, kelima pilar strategi ini merupakan manifestasi komitmen yang kuat terhadap transformasi digital yang merupakan kunci bagi perusahaan untuk meningkatkan performa bisnis, produktivitas dan efisiensi, serta menjaga kualitas layanan, ketersediaan dan relasi.

Baca Juga: Dorong Kemajuan Digitalisasi UMKM Sektor Kuliner, ESB Siapkan Ekosistem

"Kami berencana meluncurkan berbagai solusi dan program baru sebagai aktualisasi dari pilar-pilar tersebut sepanjang kuartal pertama tahun ini, dan mendedikasikan tiga tahun ke depan untuk meningkatkan performa solusi-solusi kami.” katanya.

Sejauh ini, VADS Indonesia telah meluncurkan solusi Social Media Analytics dan ICT sebagai aktualisasi dari kelima pilar strategi tersebut.

“Saat ini, mayoritas mitra kami yang terbesar dan paling loyal datang dari industri layanan finansial, e-commerce, telekomunikasi, dan institusi pemerintah. Kami sangat optimis dapat semakin mendukung dan menawarkan nilai tambah yang lebih besar bagi bisnis mereka melalui beragam solusi end-to-end yang kami luncurkan,” tutup Saravanan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI