Suara.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sempat bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina, Emine Dzhaparova saat kunjungan kerja di Doha, Qatar pada Minggu (27/3). Pada saat itu, keduanya membahas kondisi Ukraina dari sisi kemanusiaan.
Retno mengatakan bahwa kondisi kemanusiaan di Ukraina sangat mengkhawatirkan. Apabila perang antara Ukraina dengan Rusia terus berlanjut, maka situasi kemanusiaan di sana akan semakin memburuk.
Dalam kesempatan tersebut, Retno mengungkapkan kalau Indonesia tengah mempertimbangkan untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi penduduk yang menerima imbas dari perang tersebut.
"Mempertimbangkan adanya kondisi kemanusiaan yang mendesak, Indonesia akan mempertimbangkan secara positif untuk memberikan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Ukraina," kata Retno dalam konferensi pers pada Senin (28/3/2022).
Baca Juga: Menlu Ukraina Sebut Sulit Berdamai dengan Rusia, Perundingan Mentok Sama-sama Ngotot
Selain itu, Retno juga mengungkapkan kalau ia menjadi salah satu pembicara di Doha Forum dengan tajuk “Peace and Prosperity in the Indo-Pacific”. Dalam forum, Retno menyampaikan kepada seluruh pihak untuk bisa lebih hati-hati dalam mengelola Kawasan Indo-Pasifik.
"Tentunya, penghormatan terhadap hukum internasional harus menjadi komitmen semua pihak, agar Kawasan Indo-Pasifik tetap menjadi kawasan damai, stabil dan sejahtera," ungkap Retno dalam konferensi pers.
"Saya tekankan, penghormatan terhadap hukum internasional termasuk penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah harus dilakukan secara konsisten, dan bukan pick and choose," sambungnya.