Catat Waktu yang Tepat Baca Niat Puasa Ramadhan Menurut Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jaza'iri

Senin, 28 Maret 2022 | 17:16 WIB
Catat Waktu yang Tepat Baca Niat Puasa Ramadhan Menurut Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jaza'iri
Ilustrasi puasa, muslim berdoa, niat puasa, makan dan doa buka puasa (Elemen Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Membaca niat puasa menjadi salah satu kewajiban dalam menjalankan puasa Ramadhan. Namun bacaan niat puasa Ramadhan ini hendaknya tidak hanya berhenti di lisan. 

Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jaza'iri dalam Kitab Minhajul Muslim, menyampaikan bahwa niat puasa Ramadhan hendaknya dibaca sebelum memasuki waktu salat Subuh.

Sementara, hadits riwayat Ad-Daru Quthni dan Al- Baihaqi menyampaikan sabda Rasulullah SAW:

"Barangsiapa yang belum berniat (untuk puasa) di malam hari sebelum terbitnya fajar maka tidak ada puasa baginya."

Baca Juga: Pedagang Gehu dan Bala-bala Mundur, Indramayu Gelar Festival Kuliner Tanpa Minyak Goreng

Dikutip dari AyoIndonesia, hadits tersebut menjelaskan jika niat puasa sebaiknya dibaca sebelum matahari terbit. 

Apabila tidak ada niat puasa yang dilafadzkan pada malam atau sebelum fajar tiba, maka orang tersebut tidak dianggap puasa.

Niat puasa Ramadhan tidak hanya dibaca satu kali saja dalam satu bulan penuh berpuasa. Namun perlu dilakukan setiap hari selama bulan suci Ramadhan.

Inilah yang menjadi pembeda antara puasa Ramadhan dan puasa sunnah. Niat puasa sunnah bisa dilafadzkan setelah fajar tiba. Namun, niat puasa Ramadhan dilafadzkan sesuai waktu yang telah dijelaskan dalam ulasan tersebut.

Niat puasa Ramadhan menjadi syarat sahnya puasa yang ditunaikan umat Islam dalam satu bulan penuh. 

Baca Juga: Menulis Konsisten di Yoursay Saat Ramadhan, Why Not?

Niat tersebut sejatinya bukanlah bacaan semata, lebih dari itu niat puasa sudah semestinya menjangkau keikhlasan seorang muslim untuk beribadah menjalankan puasa Ramadhan.

Bacaan Niat Puasa Ramadhan

"Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i fardhi syahri Ramadhâni hâdzihis sanati lillâhi ta'âla."

Artinya: 

"Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala."

Demikian waktu yang tepat baca niat puasa Ramadhan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI