Suara.com - Dewan Perwakilan Rakyat mengincar gorden buatan lokal atau produksi dalam negeri untuk dipasang di 505 rumah dinas anggota DPR. Diketahui pembelian gorden itu sudah dianggarankan senilai Rp48,7 miliar.
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengatakan bahwa pihaknya akan memastikan pemenang pengadaan gorden harus benar-benar membeli gorden spesifikasi lokal.
"Untuk speknya sangat jelas bahwa ini adalah wajib produk dalam negeri. Jadi ini pabrikan dalam negeri, itu sudah masuk dalam spek. Jadi siapapun yang mau ikut lelang silakan," ujar Indra di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
"Nanti semua data dukungnya tentu kami minta pabrikannya penggunaan bahannya," tutur Indra, Senin (28/3/2022).
Indra mengatakan untuk proses lelang sendiri saat ini masih berlangsung. Nantinya untuk aanwijzing dijadwalkan pada 31 Maret.
"Diperkirakan akan ada aanwijzing tanggal 31 Maret," kata Indra.
Tak Diganti Sejak 2009
Indra menegaskan bahwa anggaran puluhan miliar untuk pembelian gorden diperuntukan untuk 505 rumah dinas anggota DPR RI.
Di mana satu rumah diestimasi membutuhkan anggaran Rp 80 juta. Angka itu, bahkan belum termasuk dengan pajak.
Baca Juga: 5 Aksi DPR yang Bikin Publik Mencak-mencak, Terbaru Anggaran Gorden Rp 48,7 Miliar
"Penggantian gorden dan hanya anggaran ini hanya bisa dialokasikan untuk 505 unit rumah. Hanya untuk 505 unit rumah itu per rumahnya rata-rata sekitar Rp 80 juta sekian sama pajak Rp90 jutaan per rumah," kata Indra di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (28/3/2022).