Sebagai informasi, mbak Rara membuat Sirkuit Mandalika bergemuruh pada 20 Maret lalu. Gemuruh terdengar dari seluruh tribun saat penonton menunggu balapan yang ditunda karena hujan.
Kehebohan itu dipicu karena kemunculan pawang hujan, Rara Isti Wulandari yang berjalan dari depan paddock hingga mendekati tribun B.
Di tengah guyuran hujan, Rara berjalan sambil membawa mangkuk berkelir emas. Ia juga melakukan gerakan-gerakan khusus sembari memutar-mutar badan sambil merapalkan doa.
Sontak, suara penonton pun menggema mengiringi ritual Rara, termasuk kru MotoGP.