Apa Agama Rara Pawang Hujan MotoGP Mandalika?

Senin, 28 Maret 2022 | 16:07 WIB
Apa Agama Rara Pawang Hujan MotoGP Mandalika?
Pawang hujan Rara saat beraksi di MotoGP 2022 Mandalika. (Twitter/@MotoGP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Agama Rara Pawang Hujan MotoGP Mandalika membuat orang penasaran. Rara Pawang Hujan bernama lengkap Rara Istiati Wulandari.

Suara.com sempat berbincang-bincang dengan Rara Istiati Wulandari sebelum perempuan 38 tahun itu sehari sebelum balapan utama MotoGP Mandalika 2022 berlangsung pada 20 Maret lalu.

Ketika itu, Rara Istiati Wulandari mengaku tidak menuliskan apapun dalam kolom agama di kartu tanda penduduk (KTP) miliknya. Bahkan Deddy Corbuzier bahkan tak berani menyebut ketika mengundang Rara ke podcast miliknya.

Berdasarkan bincang-bincang Suara.com dengan Rara. Perempuan yang tinggal di Bali itu menyebut kolom agama di KTP-nya kosong karena dia adalah penganut kepercayaan yakni kejawen.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Lontarkan Lelucon Plesetan, Uus: Siapa yang Kasih Dia Gula?

"KTP kosong, aku kejawen. Menganut aliran kepercayaan kejawen," ujar Rara pawang hujan kepada Suara.com di kawasan Sirkuit Mandalika, Sabtu, 18 Maret lalu.

Sebelumnya, Rara Istiati Wulandari datang ke podcast Deddy Corbuzier pada Kamis (24/3/2022). Ketika itu, Deddy bertanya terkait agama Rara.

"Agamanya apa? Anda agamanya apa?," kata Deddy Corbuzier dalam podcast miliknya yang tayang di YouTube.

Rara memberikan KTP-nya kepada Deddy. Deddy Corbuzier diminta untuk membaca langsung tulisan yang ada di kolom agama KTP milik Rara.

Deddy saat itu terlihat kaget melihat agama di KTP Rara pawang hujan MotoGP Mandalika itu. Dia pun enggan mengungkapkannya ke publik.

Baca Juga: Remote AC Langit Alias Mangkuk Ala Rara Pawang Hujan di e-Commerce Seharga Rp 70-354 Juta

Nama Rara pawang hujan viral setelah muncul dalam puncak balapan MotoGP Mandalika 2022. Dia turun ke sirkuit setelah hujan deras mengguyur lintasan sepanjang 4,3 kilometer itu.

Kehadiran Rara dianggap cuma sebagai gimmick, meskipun tak lama setelah "ritual" yang dia lakukan, cuaca di Sirkuit Mandalika berangsur cerah hingga balapan bisa digelar setelah sempat mengalami penundaan kurang lebih satu jam.

Demikian ulasan agama Rara Pawang Hujan MotoGP Mandalika.  

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI