Suara.com - Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, angkat bicara soal terjadi perdebatan di media sosial atas pernyataannya mengenai harga minyak goreng. Megawati kemudian menyinggung soal pesan Proklamator RI yang juga ayahnya, Soekarno, bahwa perut rakyat harus kenyang.
Megawati awalnya menceritakan terkait pernyataannya yang menjadi perdebatan tersebut harus disikapi dengan merubah pola memasak. Dari banyak menggoreng memakai minyak, ke metode lain seperti merebus dan membakar.
Megawati mengaku dirinya sampai disebut aneh karena dianggap seharusnya mengurusi politik, bukan soal makanan. Kendati begitu, kata dia, berpolitik sebenarnya adalah berbicara soal kehidupan, termasuk soal makanan.
Ia mengatakan, tak salah jika ketua umum parpol seperti dirinya juga bicara soal bahan pangan.
"Saya mengatakan bahwa politik bukan politik, politic its not only politic, tapi politik itu sebetulnya adalah bagian dari kehidupan,” kata Megawati saat memberi Keynote Speech di acara Demo Memasak Tanpa Minyak Goreng, Senin (28/3/2022).
Kemudian dari situ, Megawati menceritakan pengalamannya saat bertanya kepada ayahnya yakni Bung Karno. Menurutnya, Bung Karno menyampaikan berpolitik paling penting rakyat harus kenyang.
"Jadi dalam hal ini, pertanyaan yang tidak akan saya pernah lupakan ketika saya bertanya pada ayah saya. Sebenernya kalau berpolitik itu yang paling penting untuk rakyat sebetulnya apa toh bapak? Beliau dengan enteng mengatakan, yang namanya perut harus kenyang," ungkapnya.
"Sangat lucu kan ya, saya bertanya politik saya pikir akan mendapatkan sebuah masukan yang berat, nah beliau toh mengatakan enteng, yang paling penting adalah perut harus kenyang," sambungnya.
Kala diberikan jawaban oleh Bung Karno tersebut Megawati awalnya mengaku tak mengerti. Seiring berjalannya waktu ia mengaku akhirnya memahami.
Baca Juga: Pamer Buat Minyak Kelapa di Acara Demo Masak, Sekjen PDIP: Untuk Mengurangi Goreng-gorengan Politik
"Karena saya dapat merasakan, kalau saya lapar saja untuk mengerjakan PR sekolah itu rasanya susah sekali," tandasnya.