Kacau! Cinta Ditolak, Riski Nekat Lempar Indekos Gebetan Pakai Bom Molotov

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 28 Maret 2022 | 15:07 WIB
Kacau! Cinta Ditolak, Riski Nekat Lempar Indekos Gebetan Pakai Bom Molotov
Pelemparan bom molotov di Bengkalis, Riau. (Foto: Dok. Polsek Mandau/via Riauonline.co.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada-ada saja ulah pria di Kabupaten Bengkalis, Riau bernama Riski Anwar. Lelaki 31 tahun asal Desa Simpang Padang, Kecamatan Bathin Solapan itu nekat melemparkan bom molotov ke kos tempat gebetannya tinggal gegara cintanya ditolak.

Kini, Riski pun harus berurusan dengan polisi setelah ia ditangkap karena ulahnya sendiri. Sang pemilik kos tentunya kaget sekaligus berang, tempat usahanya hancur dilempar bom molotov.

Kapolsek Mandau Kompol Indra Lukman Prabowo mengatakan, pihaknya telah menangkap pelaku pelemparan bom molotov setelah pemilik rumah kost tersebut melaporkan ke polisi esok harinya.

Riski ditangkap polisi karena diduga pelaku pelemparan bom molotov ke rumah indekos yang satu di antara kamarnya dihuni wanita bernama Dea.

"Berdasarkan laporan tersebut, tim Opsnal Polsek Mandau melakukan olah tempat kejadian peristiwa dan serangkaian penyelidikan. Hasilnya, munculah nama pelaku yang tidak lain adalah pacar dari penghuni kos dan langsung kita lakukan penangkapan terhadap pelaku," kata Kompol Indra Lukman Prabowo, sebagaimana disitat dari Riauonline.co.id (media partner Suara.com), Sabtu (26/3/2022).

Baca Juga: Ukraina Lawan Rusia dengan Molotov: Bagaimana Molotov Jadi Nama Bom Rakitan

Pelemparan bom molotov di Bengkalis, Riau. (Foto: Dok. Polsek Mandau/via Riauonline.co.id)
Pelemparan bom molotov di Bengkalis, Riau. (Foto: Dok. Polsek Mandau/via Riauonline.co.id)

Riski ditangkap saat berada di tempat pangkas rambut di Jalan Pipa Air Bersih, Desa Simpang Padang, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis. Ia diringkus tanpa perlawan dan hanya pasrah.

Akibat aksi lemparan bom molotov itu, tempat indekos gebetan Riski tinggal mengalami kebakaran. Pintu kos pun ada yang gosong karenanya.

Bahkan di lantai kamar indekos penuh dengan pecahan kaca botol kaca bekas bom molotov yang hancur.

"Menurut keterangan pelaku melakukan pembakaran dikarenakan sakit hati akibat cintanya ditolak, dan pelaku dengan sengaja membuat molotov dari botol kaca marjan di isi minyak bensin dan dikasih sumbu untuk membakar rumah indekos pacarnya tersebut," terang Kapolsek Mandau.

Baca Juga: Kisah Para Perempuan Pembuat Bom Molotov Demi Lawan Invasi Rusia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI