Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran, Wagub DKI: Ayo Daftar Di Aplikasi JAKI

Senin, 28 Maret 2022 | 14:35 WIB
Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran, Wagub DKI: Ayo Daftar Di Aplikasi JAKI
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ketika diwawancarai awak media di Balai Kota Jakarta, Jumat, (11/3/2022). [ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga segera mendaftarkan diri di aplikasi JAKI (Jakarta Kini), jika ingin mendapatkan vaksinasi ketiga atau booster.

Hal ini menyusul animo masyarakat yang tinggi lantaran booster menjadi salah satu syarat untuk perjalanan mudik lebaran tahun ini.

"Karena dijadikan sebagai syarat untuk mudik maka semakin banyak sebetulnya yang ingin mendapatkan booster atau vaksin ketiga. Jadi memang semuanya sebaiknya didaftarkan melalui aplikasi yang ada (JAKI)," ujar Riza di Balai Kota, Jakarta, Senin (28/3/2022).

Riza menyebut, jika vaksin tidak melalui pendaftaran terlebih dahulu, dikhawatirkan ketersediaan vaksin tidak mencukupi.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Booster Mall Kota Kasablanka Jakarta, Catat Persyaratannya dan Daftar di Aplikasi JAKI

Pasalnya, kata Riza, sentra-sentra vaksin menyiapkan kebutuhannya vaksin sesuai dengan jumlah pendaftar.

"Untuk itu selain memang ada yang datang langsung, memang sebaiknya mendaftar supaya nanti tempat-tempat pelayanan booster itu sendiri menyiapkan kebutuhannya sesuai yang didaftarkan," tutur Riza.

"Jadi jangan sampai nanti katakanlah satu titik disiapkan 1.000 yang datang 3.000 umpamanya," sambungnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperbolehkan jika umat Muslim ingin merayakan lebaran di kampung halamannya.

Syaratnya, peserta mudik harus sudah melakukan satu kali booster.

Baca Juga: Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022, Ahli Ungkap Dasar Sainsnya

"Bagi masyarakat yang ingin mudik lebaran juga dipersilakan, juga diperbolehkan, dengan syarat sudah mendapat dua kali vaksin dan satu kali booster, serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," ujar Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI