Suara.com - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) disebut akan melakukan penggantian gorden lengkap dengan blind. Anggaran puluhan miliar disiapkan untuk penggantian itu.
Berdasarkan situs lpse.dpr.go.id, proyek yang menelan anggaran miliar ini diberi nama 'Penggantian Gordyn dan Blind DPR RI Kalibata'. Tak tanggung-tanggung, DPR mengalokasikan anggaran mencapai Rp 48,7 miliar hanya untuk membeli gorden.
1. Tahap Evaluasi Tender
Biaya penggantian gorden dan blind yang mencapai puluhan miliar ini disebut akan diambil dari APBN tahun 2022.
Baca Juga: Gorden hingga Pengharum Ruangan, Ini Sederet Anggaran DPR yang Totalnya Miliaran Rupiah
"Tahun anggaran APBN 2022. Nilai pagu paket Rp 48.745.624.000 (Rp 48,7 miliar). Nilai HPS paket Rp 45.767.446.332,84 (Rp 45,7 miliar)," bunyi tulisan pada situs LPSE.
Dalam situs LPSE juga tertulis perkembangan tahap tender penggantian gorden dan blind di DPR RI. Tahap tender saat ini adalah evaluasi administrasi, kualifikasi, teknis, dan harga.
2. Diikuti oleh 49 Peserta Tender
Tender penggantian gorden DPR itu tercatat diikuti sebanyak 49 peserta. Tender ini diberi kode 732087.
Sementara itu, lokasi pekerjaan penggantian gorden tertulis di Jl. DPR dalam Tim No 12 RT 12 RW 5, Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Minta Menkes Budi Segera Koordinasi ke PB IDI, Pimpinan DPR: Pemecatan Terawan Tidak Sah!
3. Gorden Sudah Berusia 7 Tahun
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad angkat bicara terkait persoalan gorden sebesar Rp 48,7 miliar. Ia menyebut seluruh gorden yang terdapat di rumah dinas anggota DPR sudah berusia 7 tahun dan belum kunjung diganti hingga kini.
Bahkan, Dasco mengungkapkan adanya beberapa rumah dinas anggota DPR yang tidak memakai gorden sama sekali sejak tahun 2015.
Dasco pun tak menampik bahwa ada sejumlah anggota DPR yang tidak tinggal di rumah dinasnya. Akan tetapi, ia bersikukuh semua gorden tetap harus diganti dengan yang baru.
Terkait angka anggaran yang fantastis, Dasco menganggap harga gorden semua rumah dinas tidak mahal sebab sudah dihitung dengan pajak dan memiliki spesifikasi yang tinggi.
4. Menjadi Trending Topic di Twitter
Proyek penggantian gorden yang memakan puluhan miliar menjadi sorotan berbagai pihak, termasuk warganet. Diketahui cuitan tentang '48,7 M' menjadi trending tropic di Twitter pada Senin (28/03/2022). Hingga berita ini dipublikasikan, setidaknya 2 ribu kicauan membicarakan topik ini.
Warganet dibuat terheran-heran dan mempertanyakan keputusan ini. Mereka merasa janggal dengan angka fantastis yang diperlukan untuk membeli gorden. Beberapa warganet turut mengusulkan agar anggaran tersebut digunakan untuk mengatasi persoalan lainnya yang terjadi di masyarakat.
"48,7 M boleh gak sih dibeliin minyak aja?" ujar warganet.
"Wow, angkanya fantastis banget. Bisa kebayang gak kalau dana 48,7 M + 11 M itu dipakai buat renovasi bangunan sekolah yang mangkrak di daerah terpencil atau bikin jembatan penyeberangan di desa-desa terisolir biar anak-anak sekolah ga perlu lagi susah nyebrangin sungai buat sekolah," sahut warganet yang lain.
Seperti diketahui, tak hanya berencana mengganti gorden, rupanya DPR turut mengalokasikan anggaran sebesar Rp 11 miliar untuk pelapisan aspal hotmix area kompleks parlemen.
Anggaran tersebut juga bersumber dari APBN 2022. Proyek itu diberi nama Pelapisan Aspal Hotmix Area Komplek DPR RI dengan kode RUP 35120066.
Kontributor : Hayuning Ratri Hapsari