Soal Isu Reshuffle Kabinet, Sekjen PDIP: Nggak Perlu Dipusingkan

Senin, 28 Maret 2022 | 08:46 WIB
Soal Isu Reshuffle Kabinet, Sekjen PDIP: Nggak Perlu Dipusingkan
Sekretatis Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto menanggapi pelaporan Arteria Dahlan ke MKD DPR terkait polemik Kajati berbahasa Sunda, Kamis (27/1/2022). [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Cak Imin memberikan pernyataan mengenai berkurangnya jatah menteri dari PKB. Ia mewanti-wanti agar posisi PKB di kabinet tak diganggu.

Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Hasto memberikan penjelasan mengenai isu wacana reshuffle.

Hasto meminta agar tak perlu memusingkan terkait wacana reshuffle kabinet.

Baca Juga: Soal Wacana Reshuffle, PDIP Sindir Menteri yang Punya Ambisi Nyapres, Siapa?

Pasalnya, Hasto mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap memegang teguh etika politik.

Menurutnya, Jokowi akan berdiskusi dengan ketum parpol ketika hendak melakukan reshuffle.

"Hal-hal yang berkaitan dengan hal tersebut (reshuffle kabinet) tidak perlu dipusingkan, karena Pak Jokowi itu memegang etika politik," kata Hasto, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Senin (28/3/2022).

Hasto mengatakan, Jokowi akan berdialog dengan semua ketum parpol sebelum melakukan perombakan.

"Karakter Pak Jokowi adalah melakukan dialog ketika reshuffle, tidak pernah reshuffle yang dilakukan Presiden Jokowi tanpa melalui dialog dengan para ketum parpol pengusungnya," jelasnya.

Baca Juga: Isu Reshuffle Kabinet, FITRA Minta Jokowi Evaluasi Menteri Sektor Pangan Berkinerja Buruk

Meski demikian, Hasto kembali mengingatkan bahwa reshuffle bersifat rahasia.

"Tetapi terkait reshuffle, ya itu sifatnya rahasia," imbuhnya.

Sebelunya, Cak Imin meminta untuk tidak menganggu posisi PKB terkait reshuffle kabinet.

"Yang penting jangan ganggu posisi PKB. Silahkan, asal (PAN) nggak ganggu PKB. Kalau ganggu PKB, bisa Ukraina lawan Rusia nanti. Silakan masuk, tapi jangan ganggu PKB," bebernya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI