Kendati demikian, emak-emak ini tidak takut dan balik mengancam. Ia mempersilakan pegawai SPBU untuk melapor dan menuntutnya.
"Ya tuntut! Tuntut ayo lapor. Kurang as** kau," ucap emak-emak ini penuh emosi.
Pelanggan SPBU di barisan kanan juga terdengar ikut emosi kepada pegawai SPBU. Diduga mereka juga mengalami hal yang sama seperti emak-emak ini.
Sementara itu, pegawai SPBU pindah kembali ke antrean sebelah kiri untuk mengisi bensin para pelanggan dan emak-emak ini masih meluapkan emosinya.
Peristiwa tersebut terjadi di SPBU Paya Pasir, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatra Utara.
Sontak, momen emak-emak memarahi pegawai SPBU itu menuai beragam tanggapan dari warganet.
"Pertamina banyak petugas nganggur duduk-duduk, sementara antrean panjang. Pom untuk mobil/motor ga jelas, dan sistem antrean kanan-kiri juga ga jelas urutannya," tulis salah seorang warganet.
"Iya bener..suka kaya gitu padahal kita udah antri sebelah kiri panjang eeh datang sebelah kanan langsung dilayanin tau gitu aku juga ga usah antri," ujar warganet.
"Kaga profesional pegawainya, harusnya tutup buka sistemnya, kalo di samping kelar, yah pindah ke kanan kalo ada customer, jangan di kiri mulu yang dibuka," komentar warganet.
Baca Juga: Viral Penemuan Makhluk Misterius di Dalam Botol, Bentuknya Malah Bikin Publik Geleng-geleng
"Uraaaa... Memang kadang begitu petugas SPBU.. Tapi tidak juga membenarkan sikap ibunya," sahut warganet lain.